Aktor Atalarik Syah kembali membahas masalah hak asuh anak dari pernikahannya dengan Tsania Marwa. Permasalahan ini tampaknya belum ada penyelesaian, meskipun keduanya telah resmi bercerai 7 tahun yang lalu.
Belakangan ini, Atalarik Syah kembali mengungkapkan pandangannya tentang hak asuh anak-anaknya saat diundang dalam sebuah program TV. Kakak dari Teddy Syach ini mengaku bahwa ide pembagian waktu untuk kunjungan anak adalah rencananya.
“Saya dari awal sudah punya ide untuk membagi hari. Jadi Pengadilan Agama juga tahu betapa banyaknya saya berkompromi. Ini juga ide saya, tapi ditolak begitu saja,” ungkap Atalarik Syah baru-baru ini.
“Saya minta agar mereka diizinkan pulang pada hari Jumat setelah sekolah dan kembali pada Minggu malam supaya bisa tidur di rumah saya. Saya hanya seorang ayah yang bekerja dan ingin melihat anak-anak dengan aman saat mereka bangun tidur dan berangkat sekolah,” lanjut aktor berusia 51 tahun ini.
Atalarik mengatakan bahwa dia membolehkan anak-anaknya menghabiskan akhir pekan bersama ibunya, namun permintaannya itu ditolak. Menurutnya, Tsania menginginkan hak asuh 100 persen.
“Saya ingin kebahagiaannya di akhir pekan dan waktu-waktu luang bersama ibunya, tetapi itu ditolak begitu saja. Saya juga bingung,” ujar Atalarik Syah.
“Jadi ide ini berasal dari saya, namun dia ingin semuanya 100 persen. Tidak bisa seperti itu jika saya dituntut untuk memberikan 100 persen juga,” tambah Atalarik.
Pesinetron kelahiran tahun 1973 ini mengungkapkan bahwa dia telah banyak berkompromi dan memiliki banyak saksi untuk itu.
“Silakan Mahkamah Konstitusi buka, agar tahu betapa banyaknya saya sudah berkompromi. Banyak saksi di luar sana,” ujarnya.
Klarifikasi Atalarik Syah tentang hak asuh anak ini menjadi viral di media sosial. Namun, alih-alih membahas kasusnya, netizen lebih banyak mengomentari cara berbicara Atalarik Syah.
“Ya susah juga sih melawan sesama ibu-ibu,” komentar seorang netizen.
“Aduh, kemayune,” ungkap yang lain.
Warganet lain menanggapi, “Luwes banget cara ngomongnya, kayak sinden.”
“Susah melawan ibu-ibu,” ungkap netizen lainnya.
“Perasaan dulu dia tidak seperti ini, kenapa sekarang berbicara menjadi begini,” timpal lainnya.
Sebagai informasi, Atalarik Syah dan Tsania Marwa menikah pada 10 Februari 2012 dan dikaruniai dua anak, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Pernikahan mereka berakhir pada 15 Agustus 2017, dan pengadilan menetapkan hak asuh masing-masing satu anak. Namun, pada kenyataannya, Atalarik tetap memiliki kedua anak mereka.
Kontributor: Yoeni Syafitri Sekar