Hari Penglihatan Sedunia diperingati setiap tahun. Momen ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mata. Salah satu mitos yang berkembang adalah apakah melihat yang hijau dapat menyehatkan mata. Benarkah?
Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day (WSD) diperingati setiap hari Kamis di minggu kedua bulan Oktober. Kegiatan ini sering dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata.
Dokter Spesialis Mata dari RS Mata Cicendo, Dr. dr Feti Karfiati Memed, SpM(K), MKes menjelaskan bahwa anggapan bahwa melihat warna hijau bisa menyehatkan mata tidak sepenuhnya benar. Jika yang dimaksud hanya melihat warna hijau, maka anggapan tersebut salah.
Namun, jika yang dilihat adalah pemandangan jarak jauh, maka kebiasaan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan mata. Menurut Dr. Feti, maksudnya adalah melihat sejauh yang dapat dicapai oleh pandangan mata, bukan sekedar melihat warna hijau seperti seprai atau benda-benda berwarna hijau di sekitar.
“Melihat pemandangan yang luas, seperti pepohonan, sawah, dan pegunungan, memang baik untuk fungsi mata,” katanya pada konferensi pers Kementerian Kesehatan.
“Mungkin yang dimaksud dengan hijau-hijau di zaman dahulu adalah pemandangan luas, seperti melihat daun, sawah, atau gunung yang memang terlihat hijau,” tambahnya.
Sementara itu, informasi dari All About Vision menyebutkan bahwa melihat objek yang jauh tidak akan memperburuk miopia atau rabun jauh. Kebiasaan melihat jauh ini justru baik untuk kesehatan mata, karena membantu otot mata menjadi lebih rileks dan mengurangi ketegangan.
Otot mata dapat tegang karena terlalu lama melihat objek dekat, seperti membaca buku atau menatap layar ponsel. Kondisi ini mengakibatkan lensa mata berkontraksi dan tidak memiliki waktu untuk beristirahat.
Ketegangan mata atau mata lelah biasanya terjadi ketika mata tidak berkedip untuk waktu yang lama, sehingga terpapar udara lebih lama yang dapat menyebabkan penguapan lapisan air mata. Ini dapat mengganggu permukaan kornea dan menyebabkan penglihatan kabur.
Oleh karena itu, para ahli kesehatan menyarankan untuk menerapkan teknik 20-20-20. Caranya adalah setiap 20 menit mengambil waktu istirahat selama 20 detik dengan melihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter). Mulailah kebiasaan ini agar mata tetap sehat!