KLATEN – Melepas roda mobil bukan hal yang mudah bagi sebagian orang, namun dalam keadaan darurat, setiap orang perlu mengetahui caranya.
Praktik melepas roda mobil memerlukan penggunaan dongkrak agar bodi mobil terangkat dari permukaan tanah. Setelah itu, roda dapat dilepas dan diganti dengan yang baru.
Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan bahwa ada cara efektif untuk melepas roda mobil dengan memperhatikan urutan prosesnya.
“Melepas roda, umumnya kita harus memasang dongkrak terlebih dahulu, tetapi agar lebih efektif, sebelum memasang dongkrak, mur roda harus dikendurkan terlebih dahulu, setengah putaran saja, jangan sampai terlepas,” ujar Hardi, Jumat (20/9/2024).
Hardi menekankan bahwa mengendurkan mur dalam posisi roda menggantung memerlukan usaha lebih dan bisa berbahaya, karena dapat menyebabkan bodi mobil goyang dan membebani dongkrak.
“Mengendurkan mur memerlukan gaya puntir, sedangkan roda yang sudah menggantung tidak memiliki cengkeraman pada permukaan tanah. Oleh karena itu, roda perlu ditahan atau dikunci agar tidak berputar,” jelas Hardi.
Pasang roda mobil wajib pakai kunci torsi
Selain menahan roda agar tidak berputar, Hardi juga menyatakan bahwa gaya puntir saat mengendurkan mur dapat menyebabkan bodi mobil bergetar, yang berpotensi membebani dongkrak dan bahkan berisiko merusaknya.
“Sebelum memasang dongkrak, sangat penting untuk mengganjal roda yang tidak terangkat sebagai pengaman agar mobil tidak bergeser. Selain itu, perhatikan juga lifting point (bagian bodi mobil yang aman untuk dipasang dongkrak),” tambah Hardi.
Hardi menekankan bahwa pemasangan dongkrak di lifting point yang tidak tepat dapat merusak sasis mobil dan menyebabkan mobil tidak terangkat dengan stabil.
Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang dongkrak saat akan melepas roda mobil.
