BeritaEntertainmentSelebritis

Media Asing Angkat Isu Erina Gudono Kurang Layak Dapat Beasiswa karena Flexing: Tak Punya Kepekaan Sosial

×

Media Asing Angkat Isu Erina Gudono Kurang Layak Dapat Beasiswa karena Flexing: Tak Punya Kepekaan Sosial

Share this article
Media Asing Angkat Isu Erina Gudono Kurang Layak Dapat Beasiswa karena Flexing: Tak Punya Kepekaan Sosial

Pembahasan Internasional – Gaya hidup Erina Gudono menjadi sorotan internasional setelah artikel yang dimuat di media Pennsylvania. Dalam tulisan tersebut, beasiswa S2 Erina Gudono dikritisi karena dianggap tidak sesuai dengan gaya hidup yang baru-baru ini ia pamerkan.

“Pengguna media sosial Indonesia, termasuk di platform X dan Instagram, menyampaikan keprihatinan mengenai penerimaan beasiswa Erina, menuding bahwa latar belakang istimewanya sebagai menantu Presiden Joko Widodo menjadikannya penerima beasiswa yang kurang layak,” demikian narasi yang disampaikan oleh media tersebut.

Media tersebut menyebut telah meminta tanggapan dari Erina Gudono maupun kampus tempat Erina belajar di Amerika Serikat, tetapi hingga kini belum ada respons.

The Daily Pennsylvania juga memuat pendapat dari Patricia Kusumaningtyas, seorang WNI yang merupakan lulusan Columbia University. Ia mengecam kampus Pennsylvania agar lebih selektif dalam menerima mahasiswa, menjadikan kriteria andil dalam hak asasi manusia dan demokrasi di negara asal sebagai syarat utama bagi calon penerima beasiswa.

“Gudono seharusnya bebas untuk melanjutkan pendidikan. Namun, ia mendorong kampus Penn untuk mengkualifikasi pelamar di masa mendatang agar setidaknya memiliki andil dalam isu-isu terkait hak asasi manusia dan demokrasi di negara mereka sendiri,” ungkapnya.

Selain itu, gaya hidup Erina Gudono juga turut disorot. Erina dianggap tidak peka saat memamerkan gaya hidup mewahnya, seperti naik jet pribadi dan menikmati hidangan mahal di tengah kondisi Indonesia yang sedang dibahas mengenai RUU Pilkada.

“Erina Gudono sangat tidak memiliki kepekaan sosial,” tandasnya.

Berita dari media asing tersebut diunggah ulang di TikTok oleh akun @ilalylac, yang mendapatkan banyak komentar dari warganet yang sejalan dengan kritik terhadap gaya hidup Erina, yang dianggap kurang empati.

“Tidak mungkin dia layak mendapat beasiswa itu. Dia belajar Keadilan Sosial, sementara jutaan rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan ekstrem, tetapi dia menunjukkan gaya hidup mewah, tas bermerek, restoran mewah, dan jet pribadi!,” komentar dari pengguna @adr***.

“Ya. Beasiswa harus dicabut, banyak mahasiswa yang lebih berkualitas daripada dia. Dia mampu hidup mewah, mengapa harus diberi beasiswa? Dia tidak punya empati terhadap rakyatnya sendiri yang hidup serba kekurangan. Sementara sebagian besar rakyat Indonesia sekarang menghadapi krisis ekonomi akibat kebijakan ayah mertuanya,” timpal pengguna @lia***.

Erina Gudono mendapatkan beasiswa S2 di University of Pennsylvania untuk program Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice. Namun, ia menerima banyak kritik tajam di media sosial setelah menunjukkan gaya hidupnya di Amerika Serikat, saat masyarakat Indonesia tengah ramai menggelar demonstrasi mengenai RUU Pilkada.

Saat itu, Erina dan suaminya, Kaesang Pangarep, memamerkan kemewahan dalam acara babymoon di Amerika Serikat. Erina mengunggah foto di dalam pesawat jet pribadi Gulfstream, menikmati hidangan seharga Rp 400 ribu, hingga berbelanja stroller bayi dengan harga setara motor, Rp 30 juta.

Namun hingga kini, Erina masih belum memberikan pernyataan mengenai keramaian pemberitaan tersebut. Ia juga tidak terlihat mengunggah aktivitas kesehariannya di media sosial setelah ramai dibicarakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *