KLATEN – Pemasangan roda pada mobil tampak mudah, tetapi sebenarnya memerlukan teknik khusus untuk memastikan hasilnya baik dan tidak merusak komponen lainnya.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan kunci torsi setelah semua mur terpasang, untuk memastikan kekencangannya tepat.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, menyatakan bahwa kunci torsi berfungsi untuk memastikan kekencangan mur roda sudah sesuai, sehingga dapat mencegah kemungkinan terlepas saat berkendara.
Ganti ban mobil merupakan keterampilan dasar bagi setiap pengemudi mobil.
Hardi menjelaskan bahwa kekencangan mur roda setiap mobil berbeda, tergantung ukuran mur tersebut. Misalnya, untuk mur berukuran 21 mm, kekencangannya berkisar 11 Kgm atau 120 Nm, sesuai dengan pedoman dalam buku manual layanan masing-masing mobil.
“Setiap orang mungkin bisa merasa suatu mur sudah kencang, tetapi tanpa alat ukur seperti kunci torsi, kekencangan yang dimaksud bisa bervariasi, tergantung pada tenaga masing-masing individu,” terang Hardi.
“Sebagai contoh, skala kekencangan bagi laki-laki dan perempuan tentunya berbeda. Oleh karena itu, saat memasang roda, setiap mur harus dikencangkan dengan kunci torsi untuk mendapatkan kekencangan yang tepat,” lanjutnya.
Hardi menekankan bahwa mur roda dengan kekencangan di bawah spesifikasi akan lebih mudah kendur saat roda berputar. Dampak dari putaran dan getaran dapat membuat kekencangannya berubah seiring waktu.
“Sebaliknya, jika terlalu kencang, dapat merusak ulir. Dalam kondisi tertentu, baut bisa patah, ulir bisa rusak, atau kepala mur bisa bulat saat proses pelepasan untuk periode selanjutnya, yang tentunya akan menyulitkan proses tersebut,” jelas Hardi.
Oleh karena itu, setelah pemasangan roda di kondisi darurat, seperti di jalan, disarankan untuk segera memeriksanya ke bengkel agar kekencangannya dapat dipastikan sudah tepat.
“Jika memiliki kunci torsi sendiri, itu lebih baik. Pemeriksaan kekencangan mur roda juga perlu dilakukan secara berkala, setiap servis rutin, untuk mencegah risiko roda terlepas saat berkendara,” tutup Hardi.
