JAKARTA – Helm premium baru dapat memiliki harga yang sangat tinggi, mencapai jutaan rupiah. Oleh karena itu, helm premium bekas banyak diminati.
Helm premium bekas umumnya harganya lebih rendah dibandingkan yang baru. Selain itu, banyak penjual yang menawarkan helm premium bekas dalam kondisi yang baik.
Namun, pembeli sebaiknya tidak langsung tergoda dengan harga murah. Ada beberapa bagian penting pada helm yang perlu diperhatikan.
Ragam helm premium di Jakarta Fair 2017
Reyner Alexander, CEO RC Motogarage, menjelaskan beberapa kriteria yang perlu diperhatikan sebelum membeli helm premium bekas.
“Yang pertama, pastikan tidak ada bekas jatuh. Jika ada tanda jatuh, biasanya partikel atau komponennya sudah berubah,” jelas Reyner dalam sebuah kesempatan di Jakarta.
RC Motogarage juga memiliki lini produk khusus yang menjual helm premium dan apparel berkendara, dalam kondisi bekas dengan pengawasan ketat.
Helm Shoei RF-1400, salah satu helm full face yang ringan.
“Kedua, perhatikan apakah helm pernah dipernis ulang. Kita harus mengetahui sejarahnya, apakah repaint karena jatuh atau karena pemiliknya suka motif tertentu,” ungkap Reyner.
Setelah itu, penting untuk memeriksa interior helm. Meskipun bagian busa bisa diperbaiki, jika lapisan EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam) di dalam helm telah terbuka, itu juga harus diperhatikan.
AGV Replika Rossi
“Kondisi EPS juga harus diperiksa. Apakah sudah terkikis, berubah ukuran, atau mungkin menciut karena kepanasan. Banyak tempat pencucian helm yang menggunakan pengering panas, yang bisa menyebabkan menciut,” tambah Reyner.
Yang terakhir, periksa semua kelengkapan dan kondisi helm, termasuk kardusnya. Meskipun pengaruhnya kecil, kardus yang masih bagus bisa meningkatkan harga helm hingga Rp 100.000 atau Rp 200.000.
Namun, menurut Reyner, yang paling krusial adalah kondisi shell dan lapisan EPS-nya, ini adalah yang terpenting dalam memilih helm.