BeritaKesehatan

Monkeypox Merebak di Afrika, Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?

×

Monkeypox Merebak di Afrika, Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?

Share this article
Monkeypox Merebak di Afrika, Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kelompok masyarakat dengan risiko tinggi untuk menerima vaksin cacar dan Mpox. Vaksin ini dirancang untuk mencegah penularan cacar monyet di tengah masyarakat. Namun, muncul pertanyaan mengenai keamanan vaksin Mpox bagi anak-anak.

Vaksinasi Mpox

Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa kelompok berisiko tinggi meliputi lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL), mereka yang sering berganti pasangan seks, serta orang yang melakukan kontak dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir.

“Kelompok berisiko lainnya termasuk petugas laboratorium yang memeriksa spesimen virologi, terutama di daerah dengan kasus Mpox, serta petugas kesehatan yang menangani kasus Mpox,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr Prima Yosephine, di Jakarta.

Anak-anak tidak termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi Mpox di Indonesia. Vaksinasi Mpox di Indonesia bersifat preventif, dengan tujuan untuk mencegah munculnya gejala atau meminimalkan keparahan penyakit ini.

Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?

Hingga saat ini, belum ada rekomendasi untuk pemberian rutin vaksin cacar monyet kepada anak-anak. Vaksin ini hanya diberikan kepada anak yang berhubungan erat dengan manusia atau hewan yang terinfeksi cacar monyet. Pemberian vaksin terdiri dari 2 dosis dengan jarak 4 minggu dan harus dilakukan dalam waktu 4 hari setelah kontak.

Meskipun belum ada rekomendasi untuk anak-anak, vaksin Mpox diperkirakan aman untuk mereka, asalkan pemberiannya mengikuti ketentuan yang berlaku dan disesuaikan dengan tingkat keparahan cacar monyet yang dialami.

Tujuan Pemberian Vaksin Mpox

Dalam “Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox (Monkeypox)” yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2023, vaksinasi Mpox dalam situasi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional berfungsi sebagai pelengkap untuk pencegahan dan kontrol utama, seperti surveilans, pelacakan kontak, isolasi, dan perawatan pasien.

Saat ini, vaksinasi Mpox secara massal tidak direkomendasikan. Jenis vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia adalah Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN), yang merupakan vaksin generasi ketiga dari smallpox dan tidak mampu mereplikasi. Vaksin ini telah direkomendasikan oleh WHO untuk digunakan saat terjadi wabah Mpox.

Diharapkan, pemberian vaksin Mpox dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit berat. Setelah menerima vaksinasi, masyarakat tetap perlu waspada, karena pembentukan kekebalan memerlukan waktu beberapa minggu.

Bagi mereka yang terinfeksi Mpox setelah vaksinasi, WHO menegaskan bahwa vaksin Mpox masih memberikan perlindungan dari penyakit berat dan mengurangi kebutuhan akan rawat inap. Penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi memberikan tingkat perlindungan yang baik terhadap Mpox.

Demikian penjelasan mengenai keamanan vaksin Mpox untuk anak. Hingga saat ini, vaksin Mpox pada anak belum direkomendasikan dan anak-anak tidak termasuk dalam kelompok berisiko tinggi.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *