JAKARTA – Prototipe sepeda motor Kawasaki yang menggunakan bahan bakar hidrogen telah diuji di jalan. Dasarnya diambil dari Kawasaki H2SX dengan tangki hidrogen besar di bagian belakangnya.
Menurut Cycleworld, salah satu masalah dengan motor hidrogen adalah tangkinya yang harus dapat menampung banyak hidrogen. Meskipun tidak mengeluarkan emisi, mesin yang menggunakan bahan bakar hidrogen tidak seefisien itu, sehingga membutuhkan hidrogen dalam jumlah banyak dibandingkan dengan fuel cell.
Masalah lainnya adalah hidrogen harus disimpan pada tekanan tinggi, sehingga bentuk tangki harus berupa tabung, tidak bisa sembarangan seperti motor bensin. Saat ini, terdapat gambar paten baru dari Kawasaki untuk motor hidrogennya, termasuk model skutik.
Paten motor berbahan hidrogen dari Kawasaki, ada yang skutik dan sport
Pada gambar paten tersebut, posisi mesin masih sama seperti skutik biasa, terletak di belakang. Sedangkan tangki dipasang di bodi depan, dekat dengan kaki pengendara.
Untuk model sport, posisi tangki seperti motor sport umumnya, namun bentuknya tabung yang disusun secara berdiri.
Akibatnya, mesin untuk model sport sedikit berbeda. Model yang digunakan tidak tegak, melainkan horizontal seperti motor bebek karena ada tangki hidrogen di atasnya.
Gambar patennya memang masih sangat sederhana, dan tidak terlihat jelas seperti apa bentuk akhir motornya. Namun, dari gambar tersebut terlihat bahwa Kawasaki serius dalam menciptakan motor yang ramah lingkungan.
