Artikel – Langkah Baim Alkatiri, atau yang dikenal sebagai Baim Cilik, dalam membongkar dugaan penelantaran oleh sang ayah hingga kini belum mendapatkan tanggapan. Ia mengungkapkan bahwa ayahnya belum menghubunginya sampai saat ini.
“Sampai saat ini, nggak ada sama sekali,” ujar Baim Cilik di kawasan Cipete, Jakarta, Rabu malam (11/9/2024).
Ayah Baim Cilik hanya menghubungi istri barunya setelah cerita mengenai dugaan penelantaran anak menjadi viral di media sosial.
“Memang sempat menghubungi ibu sambung aku dan mentransfer uang, tapi nominalnya jauh dari yang seharusnya. Kalau untuk aku, belum ada,” ungkap Baim Cilik.
Oleh karena itu, Baim Cilik tetap berupaya untuk mengungkap cerita mengenai dugaan penelantaran oleh ayahnya. Ia hanya bersedia menerima permohonan maaf jika sang ayah menunjukkan itikad baik untuk mengganti biaya pendidikan yang telah ditanggungnya selama 3 tahun terakhir.
“Cicil saja duit sekolahku. Nggak mungkin dong aku yang bayar semua,” kata Baim Cilik.
Baim Cilik juga meminta agar sang ayah datang langsung untuk menyerahkan uang yang dimaksud.
“Setidaknya, dia hubungi aku. Aku nggak mau dia menghubungi orang lain atau menyuruh orang untuk mentransfer. Aku ingin dia sendiri yang menghubungi aku dan mentransfer ke aku,” tutur Baim Cilik.
“Cicil saja kalau belum bisa bayar semuanya. Apa salahnya emang? Nggak ada yang salah,” lanjutnya.
Jika syarat tersebut terpenuhi, Baim Cilik siap menerima permohonan maaf dari sang ayah. Hal ini menjadi hal yang paling ditunggu oleh Baim hingga kini.
“Kalau alasannya masuk akal, Baim pasti bisa terima dan maafin abah,” ucapnya.
Sebagaimana telah diberitakan, Baim Cilik baru-baru ini menjadi sorotan publik karena mengungkapkan cerita tentang penelantaran yang ia alami dari sang ayah. Ia mengaku harus berjuang sendiri untuk menutupi biaya sekolah selama 3 tahun.
Berbagai cara dilakukan Baim Cilik untuk mendapatkan uang. Mulai dari bisnis jual beli susu kambing hingga parfum, semuanya ia jalani untuk bertahan hidup.
Selain isu penelantaran, Baim Cilik juga merasa dieksploitasi oleh sang ayah sejak kecil. Seluruh uang hasil syuting selalu dikuasai oleh ayahnya dan Baim mengaku tidak pernah mendapatkan jatah sepeser pun dari hasil tersebut.
