BeritaKesehatan

Bekal Apa yang Cocok untuk Sekolah? Berikut Rekomendasi Ahli Gizi…

×

Bekal Apa yang Cocok untuk Sekolah? Berikut Rekomendasi Ahli Gizi…

Share this article
Bekal Apa yang Cocok untuk Sekolah? Berikut Rekomendasi Ahli Gizi…

Menyiapkan bekal anak sekolah bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang tua.

Ayah dan ibu perlu cermat memilih menu yang tak hanya nikmat, namun juga memiliki nutrisi lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menunjang aktivitas anak selama di sekolah.

Ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D menjelaskan, anak perlu mendapatkan asupan penting, seperti protein, serat, dan vitamin dalam menu bekalnya.

Ia menekankan bahwa ketidakteraturan dalam memberikan makanan bergizi bisa berdampak buruk terhadap status gizi anak.

“Ketika anak tidak mendapatkan asupan nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin, pertumbuhan fisik serta perkembangan otaknya bisa terhambat,” kata Esti.

Esti melanjutkan, anak yang sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh juga berisiko mengalami kegemukan atau bahkan malnutrisi akibat kekurangan zat gizi esensial.

Lebih parah lagi, kebiasaan mengonsumsi jajanan dengan kandungan pengawet dan pewarna buatan bisa meningkatkan risiko penyakit jangka panjang seperti diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme.

Untuk itu, orang tua dapat berupaya menyiapkan bekal anak sekolah yang sederhana, namun tetap bergizi.

Misalnya, memasak telur, sayuran yang sudah dipotong, atau menggunakan makanan beku sehat yang bisa menghemat waktu tanpa mengorbankan kualitas gizi anak.

Untuk memastikan bekal anak tetap bergizi dan menggugah selera, penting untuk memperhatikan komposisi gizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, protein berkualitas, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang cukup.

Karbohidrat dari nasi merah, roti gandum, atau kentang memberikan energi yang berkelanjutan. Sementara itu, protein dari telur, ayam, atau tahu membantu perkembangan otot dan otak.

“Jangan lupakan lemak sehat dari alpukat atau kacang-kacangan, serta asupan vitamin dan mineral dari sayur dan buah segar. Agar anak tidak bosan, variasi dalam rasa dan tekstur juga perlu diperhatikan. Menggabungkan rasa manis alami dari buah, gurih dari protein, dan renyah dari sayur segar bisa membuat bekal lebih menarik,” imbuh Esti.

Contohnya, brokoli rebus yang renyah dapat disandingkan dengan telur dadar mini yang lembut. Tampilan bekal yang menarik juga bisa meningkatkan selera makan anak.

Penggunaan warna-warna alami dari sayuran dan buah, serta membentuk makanan menjadi karakter lucu, dapat menjadi trik untuk membuat anak tertarik menyantap bekalnya.

Beberapa contoh menu bekal yang bisa menjadi inspirasi antara lain nasi gulung dengan ayam dan sayur, telur dadar mini dengan sayuran, serta potongan buah segar seperti stroberi dan anggur.

Camilan sehat seperti potongan keju atau almond juga bisa ditambahkan untuk melengkapi asupan gizi.

Dengan menyimak pemaparan ahli gizi Esti, orang tua tak perlu bingung ketika memilih bekal yang cocok untuk anak sekolah.

Ibu dan ayah juga bisa berkonsultasi dengan ahli apabila anak memiliki kondisi medis tertentu, seperti alergi makanan, sehingga menu bekal bisa disesuaikan.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *