BeritaKesehatan

Tanda Tersembunyi Terlalu Banyak Makan Daging Merah, Bau Badan dan Kelelahan

×

Tanda Tersembunyi Terlalu Banyak Makan Daging Merah, Bau Badan dan Kelelahan

Share this article
Tanda Tersembunyi Terlalu Banyak Makan Daging Merah, Bau Badan dan Kelelahan

Daging merah memberikan protein dan nutrisi lain yang bermanfaat, tetapi tidak baik dikonsumsi secara berlebihan.

Daging merah adalah daging yang berasal dari mamalia, seperti sapi, kambing, domba, dan babi.

World Cancer Research Fund dan The American Institute for Cancer Research merekomendasikan agar konsumsi daging merah dibatasi tidak lebih dari tiga porsi per minggu atau total 12–18 ons (340-510 gram).

Mengutip Cleveland Clinic, daging merah mengandung banyak vitamin, mineral, dan nutrisi sehat lainnya, dan merupakan sumber protein, vitamin B, zat besi, serta seng yang baik.

Sementara itu, daging merah juga memiliki beberapa risiko kesehatan, seperti peningkatan risiko terkena jenis kanker tertentu, risiko penyakit kardiovaskular, dan kecenderungan untuk mengalami obesitas.

Ahli gizi terdaftar, Julia Zumpano, RD, LD, menyatakan bahwa telah ada bukti penelitian yang menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi daging merah tidak baik untuk kesehatan.

“Namun, kualitas, kuantitas, dan frekuensi konsumsi daging merah semuanya berperan besar terhadap risiko kesehatan,” ujarnya.

Apa tanda tersembunyi saat terlalu banyak makan daging merah?

Berikut adalah beberapa tanda tersembunyi saat Anda mengonsumsi daging merah secara berlebihan, melebihi 510 gram per minggu:

Ketika Anda mengonsumsi daging merah lebih dari 500 gram ditambah dengan kondimen berlemak seperti keju dan kentang goreng, asupan kalori Anda bisa menjadi sangat tinggi, seperti yang dijelaskan oleh Eat This.

Konsumsi Daging

Selain itu, mengutip Business Insider, terlalu banyak makan daging merah biasanya akan membuat Anda cenderung mengonsumsi makanan lain lebih sedikit, termasuk biji-bijian utuh dan produk segar yang mengandung serat.

Daging mengandung banyak nutrisi, tetapi tidak mengandung serat, yang merupakan bentuk karbohidrat penting untuk pencernaan dan pengontrol gula darah.

Sehingga, terlalu banyak makan daging dan tidak mengonsumsi makanan berserat lainnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan serius, seperti kram perut yang parah.

Gangguan Pencernaan

Jika Anda memiliki bau mulut yang tidak biasa, itu bisa jadi tanda bahwa Anda telah mengonsumsi terlalu banyak daging.

Saat mencerna daging, tubuh menghasilkan amonia sebagai produk sampingan, yang dapat mempengaruhi bau mulut Anda.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *