NETA Auto Global – Dalam sebuah rilis pers pada Kamis, 12 September 2024, perusahaan mobil listrik asal Tiongkok ini mengumumkan bahwa mereka telah membuka pemesanan di China untuk mobil plug-in hybrid (PHEV) pertama mereka, NETA S Shooting Brake Edition.
Berbeda dengan NETA S yang sebelumnya diperkenalkan di Indonesia, yaitu sedan listrik dengan desain pintu gunting, NETA S Shooting Brake Edition adalah kendaraan yang mengkombinasikan bensin dan listrik dengan menggunakan platform mobil wagon.
Wagon C-Class ini mengusung desain mewah dan futuristik serta dilengkapi berbagai fitur canggih. Kendaraan ini juga diklaim sebagai mobil listrik pertama yang menyematkan teknologi advanced intelligent driving, termasuk NVIDIA Orin X dan Hesai AT128 LiDAR, yang dirancang khusus untuk menghadapi medan pegunungan.
Ditenagai oleh baterai berkapasitas 43,88 kWh dengan teknologi range extender Haozhi HZ-2.0, mobil ini memiliki jarak tempuh EV murni hingga 300 kilometer (km) dan total jarak tempuh mencapai 1.200 km dengan kombinasi mesin bensin.
Teknologi yang ditawarkan oleh NETA S Shooting Brake Edition tidak hanya memaksimalkan efisiensi energi dan kemampuan penggerak darurat, tetapi juga dijanjikan untuk menjaga kecepatan tetap stabil meskipun kapasitas baterai tinggal lima persen.
Untuk performa, kendaraan ini dilengkapi dengan komponen suspensi jenis wishbone ganda di bagian depan yang meningkatkan handling serta stabilitas, sekaligus mengurangi pergeseran roda saat berbelok.
Teknologi sistem suspensi rear five-link dihadirkan untuk mengontrol gerakan roda belakang, sehingga mengurangi getaran dan suara. Sementara itu, rem depan dengan fixed calipers empat piston memberikan daya pengereman yang lebih kuat dan konsisten. Mobil ini juga dilengkapi dengan dual motors yang dikembangkan oleh Wisdom Tech (170 kW depan / 200 kW belakang), menghasilkan tenaga hingga 370 kW dan torsi maksimum 640 Nm.
Dari segi kemampuan mengemudi cerdas, NETA S Shooting Brake Edition dilengkapi dengan perangkat lunak pengontrol domain mengemudi cerdas NVIDIA Orin X, menawarkan daya hingga 254 TOPS dengan CPU ARM12 core berperforma tinggi.
Untuk LiDAR, kendaraan ini menggunakan teknologi Hesai AT128, yang memanfaatkan pulsa laser untuk mengukur jarak antara sensor dan objek di sekitarnya. Teknologi ini meningkatkan keamanan dengan fitur-fitur seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dan parkir otomatis yang dapat dikendalikan melalui aplikasi di ponsel.
