Berita Terbaru – Penggunaan jet pribadi oleh Erina Gudono dan Kaesang Pangarep masih menjadi topik hangat di masyarakat. Bahkan, Menkominfo Budi Arie ikut memberikan tanggapannya mengenai hal ini.
Budi Arie menjelaskan bahwa tindakan Erina Gudono tidak termasuk dalam ranah gratifikasi karena penggunaan jet pribadi tersebut difasilitasi oleh teman Kaesang.
Pertanyaannya, apakah ibu hamil dilarang untuk menggunakan transportasi umum meskipun kehamilannya sudah besar?
Menurut informasi dari situs Halodoc, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk menggunakan transportasi umum.
Akan tetapi, ada beberapa tips yang bisa diikuti ibu hamil saat menggunakan transportasi umum agar tetap nyaman dan aman dalam perjalanan:
Pilih Waktu yang Tepat
- Hindari Jam Sibuk: Untuk menghindari keramaian dan kepanasan, usahakan bepergian di luar jam sibuk. Waktu pagi sebelum jam kerja atau sore setelah jam kerja biasanya lebih sepi.
- Perhatikan Jadwal: Cek jadwal keberangkatan kendaraan umum secara berkala agar bisa memperkirakan waktu tempuh dan tiba di tujuan tepat waktu.
Cari Tempat Duduk yang Nyaman
- Manfaatkan Kursi Prioritas: Banyak angkutan umum yang menyediakan kursi khusus untuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Jangan ragu untuk meminta bantuan petugas jika Anda membutuhkannya.
- Posisi Duduk yang Benar: Usahakan duduk dengan posisi yang nyaman dan menjaga kaki agar tidak bengkak. Anda bisa menyandarkan kaki pada dinding atau kursi di depan Anda.
Jarak Tempuh yang Sesuai
- Pilih Rute Terdekat: Pilih rute yang paling dekat dari rumah Anda menuju tujuan. Hal ini akan meminimalkan waktu perjalanan dan mengurangi risiko kelelahan.
- Hindari Berdiri Terlalu Lama: Jika memungkinkan, hindari berdiri terlalu lama, terutama saat perut sudah membesar. Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan kaki bengkak dan kurang nyaman.
Jika merasa tidak enak badan, sebaiknya tunda perjalanan atau konsultasikan dengan dokter. Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan ibu hamil ketika bepergian menggunakan transportasi umum.
