BeritaOtomotif

Awas Kena Tipu Oknum Bengkel AC Nakal Saat Melakukan Perbaikan

×

Awas Kena Tipu Oknum Bengkel AC Nakal Saat Melakukan Perbaikan

Share this article
Awas Kena Tipu Oknum Bengkel AC Nakal Saat Melakukan Perbaikan

KLATEN – Merawat mobil dengan baik sangat penting untuk menjaga performanya, termasuk sistem air conditioner (AC). Kenyamanan penumpang di dalam kabin bisa terancam jika AC tidak dirawat dengan baik dan benar.

Jangan menunggu sampai komponen AC mengalami kerusakan, omdat ini dapat menyebabkan biaya perbaikan yang membengkak.

Penyebab penurunan performa AC tidak selalu akibat kerusakan komponen. Kadang, dengan perawatan rutin, kondisinya bisa kembali normal.

Dewa, pemilik usaha AC Mobil di Jogja, mengatakan bahwa penyebab performa AC menurun bisa berasal dari hal-hal sepele, sehingga tidak selalu perlu mengganti komponen yang mahal.

“Penting bagi konsumen untuk mengetahui tanda-tanda kapan komponen AC harus diganti, karena dalam beberapa kondisi, komponen tersebut masih bisa dibersihkan dan digunakan kembali,” ucap Dewa.

Banyak konsumen yang mengeluhkan performa AC mobil mereka menurun, tetapi setelah diperiksa, ternyata masalahnya hanya memerlukan perawatan rutin tanpa perlu mengganti komponen.

Penulis/ Gilang Filter AC Mobil

 

“Filter AC, kondensor, dan evaporator adalah komponen yang berhubungan langsung dengan udara, sehingga akan menjadi kotor seiring waktu. Jika kotoran sudah menumpuk, maka performa AC akan menurun,” jelas Dewa.

Selain membersihkan komponen tersebut, Dewa juga menekankan pentingnya mengganti oli kompresor secara berkala, yakni setiap 20.000 Km.

“Oli kompresor bersirkulasi dengan freon dan selama pemakaian, juga akan terkontaminasi oleh sisa gesekan komponen logam pada kompresor. Jika tidak diganti tepat waktu, oli bisa berwarna hitam karena kotoran,” ungkap Dewa.

Kompresor AC mobilPenulis/ Gilang Kompresor AC mobil

Dewa menambahkan bahwa kotoran ini bisa menyebabkan beberapa komponen macet, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kondensor dan evaporator.

“Jika belum terlalu parah, mengganti oli kompresor secara teratur bisa menjadi langkah antisipasi. Namun, jika sudah mengalami kotoran yang membandel, pembersihan tidak akan optimal dan terpaksa penggantian komponen harus dilakukan, terutama pada kondensor,” ucapnya.

Banyak kasus di mana performa AC kembali normal setelah dilakukan pembersihan menyeluruh dengan flushing oli kompresor dan membersihkan komponen yang bersentuhan dengan udara.

Ilustrasi cek AC mobilPenulis/ Selma Aulia Ilustrasi cek AC mobil

“Jika tidak ada kebocoran pada evaporator dan kondensor, upaya pembersihan dapat dilakukan. Untuk kompresor, lihatlah tekanan kompresi yang dihasilkan; jika masih dalam spesifikasi, maka tidak perlu diganti, meskipun olinya tampak kotor,” kata Dewa.

Dengan pengetahuan dasar tentang sistem AC, Dewa berharap konsumen dapat melindungi diri mereka dari penipuan oleh oknum bengkel yang tidak bertanggung jawab.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *