Minuman elektrolit adalah salah satu jenis minuman yang dianggap memberikan manfaat bagi kesehatan.
Mengutip Eating Well, elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang terdapat dalam darah, jaringan, organ, dan cairan tubuh lainnya.
Contoh elektrolit termasuk natrium, kalsium, kalium, klorida, fosfat, dan magnesium.
Fungsi utama elektrolit dalam tubuh adalah untuk menjaga keseimbangan jumlah air, mengatur kadar pH, serta membantu transportasi nutrisi masuk dan keluar dari sel.
Elektrolit juga berperan penting dalam membantu otot, saraf, dan organ berfungsi dengan baik.
Namun, apakah minuman elektrolit baik untuk kesehatan jika dikonsumsi setiap hari?
Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui dampak dari konsumsi minuman elektrolit setiap hari.
Mengutip Cleveland Clinic, mengonsumsi minuman elektrolit setiap hari bukanlah ide yang baik.
Ahli gizi terdaftar Julia Zumpano, RD, LD, menyatakan bahwa cara ini dapat mengakibatkan konsumsi elektrolit berlebihan.
Mengonsumsi minuman elektrolit berbeda dari sekadar meminum air putih untuk memenuhi kebutuhan hidrasi dasar.
Minuman dengan kandungan elektrolit disarankan digunakan hanya saat diperlukan, seperti untuk menggantikan elektrolit yang hilang, misalnya setelah berolahraga, saat berkeringat banyak, atau saat sakit yang menyebabkan dehidrasi.
Mengutip Health, Osscar G. Galvez, MD, seorang nefrologi di HCA Florida Mercy Hospital, menjelaskan bahwa pada hari-hari biasa, kebanyakan orang sudah mendapatkan cukup elektrolit melalui makanan sehari-hari.
Buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan keju mengandung elektrolit esensial yang diperlukan tubuh.
Pada individu yang sehat, ginjal juga secara alami menyimpan elektrolit dan dapat digunakan ketika tubuh mengalami kekurangan.
