Gaji Staf Khusus atau Stafsus Presiden baru-baru ini menjadi perbincangan hangat. Semua bermula dari pengakuan Yasmin Nur tentang posisinya sebagai Asisten Stafsus.
Lampiran Peraturan Presiden (PP) Republik Indonesia (RI) Nomor 144 Tanggal 18 Desember 2015 pun menjadi viral. Dalam lampiran tersebut, terungkap gaji Staf Khusus Presiden.
Selain Staf Khusus, terdapat juga jabatan lain seperti Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten, dan Pembantu Asisten, dengan gaji yang cukup menggiurkan. Stafsus Presiden sendiri mendapatkan gaji sebesar Rp51 juta.
Pada 2019, Presiden Jokowi memperkenalkan 13 Stafsus, di mana 7 di antaranya adalah kaum milenial. Bagaimana perkembangan mereka menjelang akhir jabatannya?
Berikut adalah kabar terbaru Stafsus Milenial Presiden Jokowi yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Putri Indahsari Tanjung ialah Stafsus Presiden Jokowi yang termuda, saat ini berusia 27 tahun. Selain sebagai Stafsus, Putri juga bekerja di CT Corp, perusahaan milik ayahnya, Chairul Tanjung.
Pada Juli 2024, Putri Tanjung sebagai Founder sukses menggelar Pertamina Creativepreneur Summit 2024, yang menghadirkan 80 pemimpin kreatif dari berbagai latar belakang dan negara di seluruh dunia.
Putri juga menerima tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI atas kontribusinya terhadap negara melalui program Pahlawan Digital dan acara Creativepreneur Summit.
Adamas Belva Syah Devara adalah Stafsus Milenial pertama yang mundur. Hal ini disebabkan oleh potensi konflik kepentingan terkait keikutsertaannya dengan Ruangguru dalam program Kartu Prakerja.
Walaupun mundur, Belva Devara tetap melanjutkan proyek Ruangguru dengan baik. Bahkan pada 2024, Ruangguru berhasil menggelar acara bertajuk “Clash of Champions” yang diterima baik oleh masyarakat Indonesia.
Belva Devara menikah dengan Sabrina Anggraini pada 5 Maret 2022 setelah mundur dari jabatannya. Saat ini, Belva sedang menikmati perannya sebagai ayah dari bayi perempuan yang lahir pada Maret 2024.
3. Billy Mambrasar
Ketimbang Stafsus lainnya, Billy Mambrasar terlihat cukup aktif bekerja hingga kini. Belakangan ini, ia membahas percepatan pembangunan Papua bersama Menko Polkuham.
Seperti Putri Tanjung, Billy juga menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya, salah satu alasannya adalah membangun Pusat Pembelajaran Non-Formal melalui Yayasan Kitong Bisa Foundation Indonesia (KBFI) untuk pendidikan gratis anak-anak Papua.
Namun, Billy juga terlibat dalam polemik beasiswa LPDP yang diterimanya. Ia dituding menyalahi aturan, mengingat ia menunda studinya selama enam tahun setelah diangkat sebagai Stafsus Presiden.
4. Andi Taufan
Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Stafsus Presiden Jokowi pada April 2020. Ia mundur atas keinginan pribadi untuk lebih fokus mengembangkan UMKM.
Sebelum mundur, surat Andi Taufan kepada Camat se-Indonesia sempat viral. Surat tersebut berisi partisipasi PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) miliknya dalam program relawan desa lawan COVID-19 di Sulawesi dan Sumatera.
Saat ini Andi Taufan tetap fokus mendukung UMKM Indonesia bersama Amartha dan baru-baru ini dipercaya menjadi pemateri PK Beasiswa LPDP Angkatan 240.
5. Angkie Yudistia
Angkie Yudistia menjadi perhatian publik ketika diangkat sebagai Stafsus Presiden Jokowi pada 2019 karena mewakili penyandang disabilitas. Angkie kehilangan pendengarannya sejak usia 10 tahun.
Kendati demikian, Angkie terus menunjukkan prestasi yang membanggakan. Baru-baru ini, Angkie yang bergabung dengan Perindo juga mendapatkan penghargaan Satyalencana Wira Karya.
Angkie Yudistia dipercaya menjadi pembawa plakat Indonesia pada pembukaan Paralimpiade Paris 2024 dan menerima penghargaan di R.A Kartini Award untuk nominasi Turned Disability into Strength.
6. Aminuddin Maruf
Aminuddin Ma’ruf adalah Stafsus Milenial terakhir yang mengundurkan diri. Ia mundur pada Oktober 2023 untuk fokus menjadi Tim Sukses calon presiden.
Melalui akun Instagram pribadinya, Aminuddin Ma’ruf bergabung dengan Tim Sukses Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Di luar politik, Instagram Aminuddin juga berisi kegiatan sehari-harinya bersama istri dan tiga anak.
7. Ayu Kartika Dewi
Nama Ayu Kartika Dewi mencuat kala diangkat sebagai Stafsus Presiden, terutama karena menikah beda agama pada 2022. Ayu dan suaminya, Gerald Bastian, melangsungkan akad nikah sekaligus pemberkatan.
Setelah 3 dari 13 Stafsus Presiden mundur, Presiden Jokowi baru mengangkat Stafsus baru pada 2024, yaitu Grace Natalie dan Juri Ardiantoro yang ditunjuk pada bulan Mei lalu.
Itulah kabar terbaru mengenai Stafsus Milenial menjelang akhir masa jabatan mereka.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
