SOLO – Penting bagi pemilik sepeda motor untuk rutin merawat kendaraannya agar kinerja dan keawetan mesin tetap terjaga.
Salah satu komponen yang memerlukan perhatian serius adalah busi, karena berperan penting dalam proses pembakaran bahan bakar di mesin sepeda motor.
Jika busi sudah tidak berfungsi dengan baik, dapat terjadi masalah pada sistem pengapian yang pada akhirnya membuat mesin bekerja tidak efisien.
Andre, pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage, menjelaskan bahwa busi sepeda motor memiliki tanda-tanda ketika sudah saatnya untuk diganti.
“Untuk motor injeksi maupun non-injeksi, ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa busi sudah tidak layak pakai. Biasanya, ujung elektroda busi akan terlihat aus,” kata Andre.
Andre juga menambahkan bahwa busi dengan ujung elektroda yang sudah aus umumnya tampak hitam gosong. Kondisi ini terjadi karena pembakaran yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan residu karbon pada elektroda.
Di sisi lain, busi yang masih baik akan tampak bersih tanpa endapan karbon di ujung elektroda.
Jika busi sudah rusak dan perlu diganti, biasanya sepeda motor akan mengalami masalah seperti brebet.
“Ketika motor mengalami masalah, biasanya brebet akan terasa di RPM rendah, dan saat digas, tenaga terasa putus-putus,” jelas Andre.
Mengganti busi yang sudah tidak layak pakai sebelum kerusakan lebih parah terjadi akan membantu mencegah masalah besar pada sistem pengapian dan memastikan sepeda motor tetap nyaman dan aman digunakan.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa busi secara berkala dan segera menggantinya jika muncul gejala-gejala yang telah dijelaskan, agar pengalaman berkendara tetap lancar dan efisien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita terbaru. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
