Cuka sari apel dikenal sebagai salah satu bahan alami yang dapat membantu mengurangi bau badan melalui proses detoksifikasi ketiak.
Berdasarkan informasi dari para ahli, bau badan terutama muncul di area ketiak akibat bakteri yang bersentuhan dengan keringat. Sebenarnya, keringat itu sendiri tidak berbau.
Dokter kulit menyatakan bahwa detoksifikasi ketiak umumnya melibatkan bahan-bahan yang dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab bau badan.
Detoksifikasi ini dilakukan dengan cara mengaplikasikan masker ke area ketiak selama sekitar 15 menit.
Masker tersebut dapat dibuat di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti cuka sari apel.
Manfaat cuka sari apel untuk mengurangi bau ketiak
Cara cuka sari apel mengurangi bau ketiak
Kandungannya yang berupa asam asetat dapat membantu menjaga pH alami kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri yang berkontribusi pada bau badan.
Bakteri penyebab bau badan yang dapat dikurangi oleh cuka sari apel antara lain Actinobacteria dan Micrococcus sedentarius.
Dengan berkurangnya jumlah bakteri tersebut, mikrobioma kulit yang sehat di area ketiak dapat terjaga.
Mikrobioma yang lebih sehat, termasuk di area mulut, cenderung tidak menghasilkan bau yang menyengat.
Perlu dicatat bahwa cuka sari apel tidak dapat menghilangkan bau badan secara permanen. Bahan alami ini hanya membantu mengatasi bau ketiak dalam waktu yang sementara.
Selain itu, cuka sari apel sebaiknya tidak diaplikasikan langsung ke kulit ketiak tanpa diencerkan, karena penggunaan yang berlebihan atau pekat dapat menyebabkan iritasi kulit.
Cara menggunakan cuka sari apel untuk mengurangi bau ketiak
Bahan-bahan yang diperlukan untuk detoksifikasi ketiak dapat berupa cuka sari apel dan soda kue.