BeritaOtomotif

Hasil Tes Singkat MPV Boxy, Honda Step WGN

×

Hasil Tes Singkat MPV Boxy, Honda Step WGN

Share this article
Hasil Tes Singkat MPV Boxy, Honda Step WGN

JAKARTA – Honda semakin serius mempertimbangkan untuk meluncurkan Honda Step WGN di Indonesia, setelah MPV bergaya kotak ini sukses diperkenalkan di GIIAS 2024.

Saat mobil tersebut masih dalam tahap pertimbangan untuk diluncurkan, kami mendapat kesempatan untuk menjajalnya di area tertutup di fasilitas milik Honda Prospect Motor (HPM) di Karawang, Jawa Barat.


Instagram Yusak Billy Honda Step WGN

Rasa berkendara

Saat duduk di jok pengemudi, posisinya terasa cukup tegak untuk sebuah MPV. Penglihatan sangat baik karena kaca depan yang lebar dan pilar A yang dirancang bercabang sehingga memungkinkan “ngintip” lebih jauh.

Modul di Step WGN sudah berbentuk tombol, termasuk untuk transmisi. Ketika gas diinjak, mobil pun melaju. Salah satu yang langsung terasa adalah aplikasi e-CVT pada mobil ini, sehingga terasa seperti hanya ada satu percepatan.

Masuk ke tikungan parabolik dengan kecepatan sekitar 50 Kpj – 60 Kpj, pengendalian mobil terasa mudah. Body roll ada, tetapi tidak terlalu mencolok, masih dalam batas wajar bahkan tergolong baik untuk MPV dengan panjang 4.830 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.845 mm.

Hal yang sama juga dirasakan saat melakukan slalom dengan kondisi zig-zag. Bagian belakang jok tetap pada tempatnya dan tidak bergeser. Secara keseluruhan, mobil ini nyaman dan mudah dikendalikan.

Mesin Honda Step WGN
Kompas.com/Aris Mesin Honda Step WGN

Akselerasi

Ketika diuji akselerasi, Step WGN mampu melesat dari 0-100 Kpj dalam waktu 11,12 detik. Ini tergolong cepat untuk mobil dengan dimensi cukup besar.

Step WGN dilengkapi dengan dua mode berkendara, yaitu mode eco untuk efisiensi bahan bakar dan mode normal. Pada pengujian ini, kami menggunakan mode normal. Uji coba dilakukan dalam kondisi mobil diam hingga mencapai 100 Kpj. Pada saat itu, kabin diisi oleh tiga orang, termasuk dua media dan pemandu dari Honda.

Awalnya hanya “jajal” rasa berkendara, sehingga tidak ada perhitungan bobot penumpang di dalam kendaraan. Penghitungan waktu dilakukan secara manual menggunakan stopwatch, sehingga pengukuran bisa lebih cepat atau lambat dari kondisi nyata.

interior Honda Step WGN
Kompas.com/Aris interior Honda Step WGN

Honda Step WGN generasi keenam memiliki dua varian mesin, yaitu bensin dan hybrid. Untuk versi hybrid yang diuji, dilengkapi dengan mesin bensin 2.000 cc dan motor listrik dengan transmisi e-CVT.

Secara teoritis, Step WGN mampu menghasilkan tenaga 143 Tk pada rpm 6.200 dan torsi 175 Nm di rpm 3.500. Sementara itu, motor listrik dapat memproduksi 181 Tk pada rpm 5.000 – 6.000 serta torsi 315 Nm di rentang 0-2.000 rpm.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *