Lagu ‘Agak Laen’ dengan lirik ‘Agak laen kau, agak laen bapak kau’ mengalun di depan Gedung DPR saat aksi kawal putusan MK. Beberapa orang berpendapat bahwa ini adalah lagu era perubahan.
Lirik yang ditulis oleh Bene Dion, Oko Rengga, Boris Bokir, dan Indra Jegel, dianggap mencerminkan situasi pemerintahan saat ini.
Terkait dengan anggapan tersebut, Oki Rengga mengaku tidak menyangka lirik lagu dapat dianggap demikian.
“Sebenarnya lagu ini dibuat sekitar tiga tahun lalu bersamaan dengan peluncuran episode pertama podcast ‘Agak Laen’,” jelasnya.
“Judul pertama lagu ini bercerita tentang sosok orangtua kami, bagaimana mereka mendidik kami,” ungkap Oki Rengga.
Oki Rengga menegaskan bahwa lagu ini tidak ada hubungannya dengan keadaan politik di Indonesia.
“Tidak ada hubungan sama sekali dengan politik, jauh sekali,” katanya.
Jika lagu ini dianggap berkaitan dengan kondisi politik, Oki Rengga menyerahkan sepenuhnya kepada interpretasi pendengar.
“Kami hanya mengobrol di grup, ‘weh lagu kita dipakai. Gimana ini?’ Kami merasa santai saja. Terserah orang mau menginterpretasikan bagaimana,” ujar Oki Rengga.
Walau memberikan kebebasan dalam interpretasi, Oki Rengga menekankan bahwa dia tidak ingin terlibat lebih jauh dalam dunia politik.
“Aku tidak terlalu peduli dengan hal-hal seperti itu, tetapi aku akan bersuara apabila merasa situasi sudah tidak benar,” tegasnya.
Oki Rengga memberi contoh mengenai peristiwa putusan MK yang nyaris dibatalkan oleh anggotanya, tetapi niat tersebut akhirnya dibatalkan.
