BeritaTeknologi

Huawei Kuasai Pasar Smartwatch dan Smartband Dunia

×

Huawei Kuasai Pasar Smartwatch dan Smartband Dunia

Share this article
Huawei Kuasai Pasar Smartwatch dan Smartband Dunia

Huawei – Huawei menguasai pasar perangkat wearable dunia pada kuartal II-2024 (April-Juni), berdasarkan laporan dari firma riset IDC. Wearable adalah perangkat Internet of Things (IoT) yang melekat di tubuh, seperti smartwatch (arloji pintar), smartband (gelang pintar), smart ring, dan sejenisnya.

Dalam laporannya, IDC hanya meriset perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan, yakni smartband dan smartwatch.

Berdasarkan laporan IDC, pangsa pasar perangkat wearable Huawei tumbuh 42 persen dari tahun ke tahun (year over year/YoY), dengan mengapalkan (shipment) 8,9 juta unit. Total pangsa pasar Huawei di periode tersebut mencapai 20,3 persen.

China menjadi pasar kunci bagi Huawei. Di negara asalnya itu, diperkirakan Huawei mengirim 6 juta unit gelang pintar dan smartwatch selama kuartal II-2024.

Hal ini mendorong pangsa pasar Huawei di China yang kini mencapai 38,4 persen. Keberhasilan pasar wearable device Huawei didorong oleh produk Watch Fit 3.

Smartwatch yang dirilis bulan Mei lalu ini memang menarik dibanding pendahulunya. Pasalnya, Watch Fit 3 punya desain mirip Apple Watch.

Berbeda dari pendahulunya yang memiliki desain persegi panjang, Watch Fit 3 memiliki bodi berbentuk persegi yang serupa dengan Apple Watch.

Penempatan tombol dan mahkota (crown) di sisi kanan smartwatch juga mengikuti desain serupa, yakni mahkota di bagian atas dan tombol di bagian bawahnya. Di Indonesia, Watch Fit 3 dibanderol dengan harga Rp 2 juta.

Kembali ke laporan IDC, pangsa pasar wearable Huawei juga disebut naik di sejumlah negara di luar China, seperti Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin, sebagaimana dirangkum dari laporan IDC, Senin (9/9/2024).

5 besar vendor wearable global

Masih dari laporan yang sama, di urutan kedua ada vendor senegara Huawei, yakni Xiaomi yang menguasai 13,5 persen pangsa pasar wearable dunia. Xiaomi diestimasikan mengirim 5,9 juta unit wearable device selama kuartal II-2024.

Produk wearable dari sub-brand Redmi menjadi kontributor terbesar Xiaomi. Selain itu, duo perangkat kelas premiumnya, yaitu Watch S3 dan Watch 2 juga menyumbang shipment Xiaomi di kuartal ini.

Di bawahnya, terdapat Apple dengan selisih pangsa pasar yang cukup tipis, yaitu 13,1 persen dengan jumlah unit yang diperkirakan mencapai 5,7 juta.

Angka tersebut turun 12 persen secara YoY. IDC memperkirakan persaingan ketat dengan vendor China sebagai penyebab utama dari penurunan pangsa pasar Apple secara global.

Secara berurutan, posisi keempat dan kelima ditempati oleh Samsung dan BBK, perusahaan payung bagi Oppo, Realme, Vivo, iQoo, dan OnePlus.

Samsung menguasai 7,6 persen pangsa pasar wearable global dengan estimasi pengiriman sebanyak 3,3 juta unit. Smartwatch Galaxy Fit 3 menjadi produk yang menyumbang pengiriman Samsung.

Sementara grup perusahaan BBK menguasai 6,6 persen pangsa pasar dengan pengiriman 3,9 juta unit.

Kemudian merek lain yang tergabung dalam kategori “Others” menguasai 38,9 persen pangsa pasar, lebih besar dari Huawei. Total pengiriman dari berbagai merek yang tergabung dalam “Others” mencapai 17 juta unit.

Secara keseluruhan, IDC memperkirakan pengiriman perangkat wearable di seluruh dunia mencapai 43,7 juta unit selama kuartal II-2024. Jumlah tersebut turun tipis dibanding kuartal yang sama tahun lalu, yang mencapai 44 juta unit.

5 Merek smartwatch dan smartband teratas global

Berikut rincian 5 vendor wearable teratas global, kuartal II-2024 versi IDC.

Vendor Volume pengiriman Pangsa pasar
Huawei 8,9 juta unit 20,3 persen
Xiaomi 5,9 juta unit 13,5 persen
Apple 5,7 juta unit 13,1 persen
Samsung 3,3 juta unit 7,6 persen
BBK (Oppo, Realme, Vivo, iQoo, dan OnePlus) 2,9 juta unit 6,6 persen
Others 17 juta unit 38,9 persen

 

 

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *