Aktor asal Korea Selatan, Kim Soo Hyun baru saja menyapa para penggemarnya di Indonesia lewat fan meeting bertajuk “Kim Soo Hyun Asia Tour: Eyes on You” pada hari Sabtu (7/9/2024) di Sentul International Convention Center.
Kim Soo Hyun berterimakasih dengan sambutan luar biasa yang diterimanya. Usai dramanya, Queen of Tears meledak di pasaran, namanya kini memang begitu melejit.
Aktor 36 tahun itu pun tidak menampik, fan meeting yang digelar di Asia tersebut karena kesuksesan drama yang diperankannya bersama artis cantik Kim Ji Won.
Kim Soo Hyun mengungkap jika setelah 10 tahun, ini adalah kali pertama dirinya kembali menggelar fan meeting ke banyak negara termasuk Indonesia.
Diketahui, Kim Soo Hyun terakhir kali fan meeting pada 2014. Ia menyambangi sembilan kota di tujuh negara Asia, yakni Korea Selatan, China, Taiwan, Thailand, Singapura, Jepang, termasuk Indonesia.
Tapi tepat tahun lalu, Kim Soo Hyun sebenarnya sudah sempat menyambangi Jakarta sebagai brand ambassador produk kecantikan.
“Jadi untuk fan meeting memang sudah 10 tahun, tapi sebenarnya untuk Jakarta sendiri baru satu tahun ya kita bertemu sebelumnya,” pungkasnya.
Mempromosikan Proyek Terbarunya, Knock Off
Dalam kesempatan ini, Kim Soo Hyun juga sempat mempromosikan proyek terbarunya yang berjudul Knock Off. Ia sempat memberikan bocoran tentang perannya di drama Korea tersebut.
Di mana saat ini dirinya tak lagi bisa memilih-milih peran. Untuk di Knock Off sendiri, karakternya cukup unik karena berperan sebagai penipu yang baik. Di proyek drama itu, Kim Soo Hyun akan beradu akting dengan aktris Jo Bo-ah.
“Saat ini, saya sedang mengerjakan proyek baru ‘Knock-Off’. Semoga kalian suka dengan karya baru ini ya!” kata Kim Soo Hyun.
Knock Off bercerita tentang krisis finansial yang melanda Asia dan Korea Selatan pada 1997. Krisis yang dikenal sebagai Krisis IMF itu menjadi titik balik kehidupan karakter bernama Kum Sung Joon yang akan diperankan Kim Soo Hyun.
Sebelum krisis, Kim Sung Joon adalah seorang pegawai kantoran biasa. Tapi bencana finansial itu membuatnya berubah jadi raja barang palsu di pasar global. Dari sini cerita kemudian dimulai.
