JAKARTA – Knalpot merupakan komponen yang rentan terhadap karat, terutama pada sepeda motor yang sudah berusia tua.
Seringkali muncul anggapan bahwa untuk mencegah knalpot berkarat, kita dapat memasukkan oli ke dalam bagian lubang knalpot. Harapannya, pelumas tersebut dapat membentuk lapisan pada besi di dalam knalpot dan mencegah terjadinya karat.
Knalpot dan shockbreaker modifikasi pada Yamaha Aerox 155
Ferry Nurul Fajar, dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan bahwa meskipun oli dapat melumasi dan mengandung zat antikarat, penggunaan oli di knalpot sebaiknya dihindari.
“Namun, jika terlalu banyak, hal itu dapat menyebabkan penumpukan kerak karbon di dalam knalpot,” kata Ferry baru-baru ini.
Kerak karbon ini dapat menyumbat lubang pembuangan air, sehingga air yang masuk ke dalam knalpot tidak dapat keluar dengan baik.
Jika air terperangkap di dalam knalpot, risiko karat justru akan meningkat. Oleh karena itu, memasukkan oli ke dalam lubang knalpot bukanlah cara yang efektif untuk mencegah karat.
Sumantri Tanuwijaya, pemilik Bengkel Jaya Motor di Tangerang, juga menambahkan bahwa memasukkan oli ke dalam knalpot dirasa kurang bermanfaat.
“Keuntungannya tidak jelas, tetapi kerugiannya adalah motor akan mengeluarkan asap ketika dihidupkan,” kata pria yang akrab disapa Koh Jaya.
Ikuti berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.
