JAKARTA – Pebalap Gresini Racing, Alex Marquez, menghargai permintaan maaf Francesco Bagnaia setelah dituduh sengaja menjatuhkannya di MotoGP Aragon pekan lalu.
Namun, Alex menyebut pernyataan Bagnaia telah merusak reputasinya sebagai pebalap yang “bersih.”
Adik Marc Marquez itu juga menekankan bahwa selain dirinya, Bagnaia juga merusak citra Gresini Racing.
“Fakta bahwa dia meminta maaf, saya suka dan saya sangat berterima kasih kepadanya atas kata-katanya,” kata Alex, dilansir dari Crash, Jumat (6/9/2024).
Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Austria 2024
“Tetapi juga benar bahwa (pernyataan) itu merusak (citra) diri saya pribadi, tim saya, dan citra saya sebagai seorang pebalap,” ungkap Alex.
Meski demikian, Alex menyatakan bahwa semua sudah terjadi. Pebalap Spanyol tersebut menghargai Bagnaia dan berpendapat bahwa masalah ini sudah selesai.
“Dengan mengatakan itu, saya ingin menutup bab ini. Saya tidak ingin membicarakannya lagi,” tuturnya.
Seperti diketahui, Bagnaia dan Marquez terlibat dalam insiden besar saat berebut posisi ketiga di akhir Grand Prix Aragon minggu lalu.
Selebrasi Francesco Bagnaia usai memenangi Sprint Race MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, 17 Agustus 2024.
Usai kejadian, Stewards FIM memutuskan bahwa insiden itu bukan karena niat jahat dan tidak ada yang dihukum. Bagnaia dan Alex memiliki argumen sendiri, tetapi Bagnaia sempat menuduh Alex berbuat curang.
Menurut Bagnaia, Alex sudah melihat dirinya, tetapi justru malahan membuka gas dan berusaha membuat kontak. Setelah pernyataan itu muncul, Bagnaia kemudian meminta maaf secara terbuka.
“Saya agak terlalu keras dalam kata-kata saya. Saya tidak ingin mengatakan bahwa dia sengaja membuat saya terjatuh,” kata Bagnaia.
Bentrokan antara Bagnaia dan Alex menjadi menarik karena dikaitkan dengan kejadian antara Rossi dan Marc Marquez pada tahun 2015. Jika Rossi bersitegang dengan sang kakak, Bagnaia yang merupakan murid Rossi justru beradu dengan Alex Marquez.
