SOLO – Menyala mobil membutuhkan prosedur yang tepat. Jangan sembarangan melakukannya karena bisa mengakibatkan berbagai masalah pada sistem elektronik kendaraan.
Salah satu prosedur yang harus dilakukan adalah menunggu lampu indikator mati terlebih dahulu.
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menjelaskan bahwa menunggu lampu indikator mati sebelum menyalakan mobil adalah prosedur yang benar. Jangan langsung putar kunci kontak atau tekan tombol start.
“Jika mobil injeksi, harus menunggu lampu indikatornya mati,” kata Iwan belum lama ini.
Iwan menjelaskan bahwa hal ini perlu dilakukan karena semua komponen sudah menggunakan sistem elektronik yang terintegrasi.
“Pada mobil injeksi dan mobil-mobil dengan sistem komputerisasi, semua komponen menggunakan perangkat elektronik yang sudah terprogram,” tutur Iwan.
Dia melanjutkan, saat kunci kontak dinyalakan, butuh waktu tiga sampai lima detik untuk perangkat-perangkat tersebut melakukan rebooting.
“Saat proses rebooting, suplai bahan bakar dari tangki akan dipompa ke rail bahan bakar sehingga tekanan bahan bakar siap untuk diinjeksikan,” jelas Iwan.
Dia juga menambahkan bahwa langkah ini penting agar beberapa komponen siap beroperasi sesuai fungsi masing-masing. Jika langkah ini tidak dilakukan, maka dinamo starter akan bekerja lebih berat.
“Dinamo starter akan bekerja lebih berat karena proses starter akan lebih panjang, aki juga lebih cepat menurun kemampuannya,” kata Iwan.
Jika kebiasaan ini dilakukan dalam waktu yang lama, Iwan mengatakan akan terjadi kegagalan pada sistem operasi, seperti engine control module, transmission control module, body control module, modul ABS, hingga modul power steering bisa mengalami error.
