BeritaEntertainmentSelebritis

Mungkin Nanti Ketemu di Akhirat

×

Mungkin Nanti Ketemu di Akhirat

Share this article
Mungkin Nanti Ketemu di Akhirat

Asal-usul putra pedangdut lawas Machica Mochtar, Iqbal Ramadhan kembali diungkit setelah dia viral lantaran mengalami kekerasan saat aksi unjuk rasa menolak revisi RUU Pilkada di depan gedung DPR baru-baru ini.

Iqbal merupakan anak Machica dari pernikahan sirinya dengan Moerdiono, salah satu tangan kanan Presiden ke-2 RI Soeharto. Meskipun gugatan uji materi tentang UU Perkawinan dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi, Iqbal tetap dinyatakan bukan anak Moerdiono secara hukum karena putusan tersebut tidak berlaku surut.

Moerdiono meninggal dunia pada 2011. Saat Mensesneg Orba itu menghembuskan nafas terakhir, Iqbal hanya bisa mendengar kabar tersebut dari jauh dan tidak dapat merasakan duka secara langsung.

Moerdiono, Iqbal Ramadhan (Instagram)
Moerdiono, Iqbal Ramadhan (Instagram)

Namun ada hal menarik yang diungkapkan Machica pada 2011 lalu. Penyanyi keturunan Bugis itu pernah menyinggung firasat sang putra.

Kata Machica, Iqbal memiliki firasat bahwa sang Ayah akan segera meninggal. Iqbal ketika itu mendadak rajin mengaji.

Tak hanya soal firasat, Machica juga membongkar apa yang dikatakan Iqbal Ramadhan mengenai ketidakmampuannya untuk bertemu dengan ayah kandungnya.

Iqbal pasrah atas hubungannya dengan Moerdiono. Namun, ia tetap berharap bisa bertemu sang ayah meskipun bukan di dunia.

Potret Machica Mochtar (Instagram/machicamochtar70)
Potret Machica Mochtar (Instagram/machicamochtar70)

“Sudah saya akhirnya pasrah (Iqbal tak bertemu Moerdiono),” kata Machica Mochtar, pada Jumat (6/9/2024).

“Anak saya juga mengatakan, ‘Bunda kalau memang aku tidak bisa bertemu Papa di dunia, mungkin nanti ketemu di akhirat saja’,” tambah Machica.

Ketika kabar duka soal kematian Moerdiono tersampaikan kepadanya, Machica juga turut menyampaikan belasungkawa.

Dia juga menyesalkan ketidakberhasilannya dalam mempertemukan Iqbal dengan ayah kandung sendiri.

“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya karena mungkin di antara sekian banyak orang, saya yang paling terpukul mendengar Pak Moer meninggal,” ujar Machica.

“Saya ingin mempertemukan anak saya dengan Pak Moer tapi hingga kini belum kesampaian,” tambahnya.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *