JAKARTA – Persaingan antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin semakin ketat. Keduanya saling mendominasi, dan Valentino Rossi mengamati kelebihan masing-masing pebalap tersebut.
Saat ini, Martin telah mengumpulkan sembilan podium di sprint race dengan empat kemenangan di antaranya. Sementara itu, dalam balapan utama, dia sudah meraih delapan podium dengan dua kemenangan.
Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Italia 2024
Bagnaia sendiri sudah empat kali naik podium dalam sprint race, dengan tiga kemenangan di antaranya. Untuk balapan utama, Bagnaia berhasil meraih sembilan podium dan tujuh kemenangan.
Bagnaia unggul di klasemen sementara MotoGP 2024 dengan total 275 poin, hanya selisih lima poin dari Martin yang memiliki 270 poin.
Melihat persaingan ketat di antara keduanya, Rossi memberikan pandangannya mengenai posisi Bagnaia dan Martin saat ini.
“Martin ada di sana, dia selalu berhasil mendapatkan sedikit lebih banyak, dia sangat tenang dan mengendarai motornya dengan baik dan cepat. Dia telah berkembang pesat di semua aspek, tetapi saat ini Bagnaia tidak memiliki titik lemah,” ujar Rossi.
Francesco Bagnaia
Menurut Rossi, Bagnaia mampu mencatatkan waktu terbaik untuk setiap putaran. Dia selalu mendapat posisi start terbaik, yang sangat penting.
“Itu adalah sesuatu yang dilakukan oleh para juara seperti (Max) Verstappen. Selalu memulai dengan baik tidaklah mudah, sesekali Anda melakukan kesalahan, tetapi dia selalu ada di sana. Kemudian, dia sangat cepat,” kata Rossi.
Jorge Martin
“Akhir-akhir ini, di bawah tekanan, dia memberikan yang terbaik. Inilah kekuatan Bagnaia bagi saya, dia agresif, tetapi tidak kotor. Dia bersih, tapi tidak manis,” ujar Rossi.
Rossi menambahkan bahwa Bagnaia mampu mengendalikan Ducati dengan baik, termasuk saat mengerem dengan oversteer. Dia juga bisa mengelola performa ban tanpa membuat kesalahan. Saat ini, sangat sulit untuk mengalahkan Bagnaia, begitu pula dengan Martin.
Selebrasi Francesco Bagnaia usai memenangi Sprint Race MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, 17 Agustus 2024.
Setelah banyak seri yang berlalu, selisih poin antara keduanya sangat ketat. Menurut Rossi, ada kemungkinan persaingan untuk gelar juara dunia MotoGP 2024 akan berlangsung sampai seri terakhir.
“Maka itu sangat tergantung pada dinamika. Kami datang dari momen ketika Bagnaia telah memulihkan banyak poin, karena dia sempat tertinggal 44 poin. Dia mengambil kembali poin-poin itu dan sekarang dia ada di sana,” ujar Rossi.
“Bagaimana pun, ini akan menjadi pertarungan yang menarik, karena Martin adalah pebalap yang sangat cepat, dia juga melakukan sedikit kesalahan, dia memulai dengan baik dan itu sangat penting di MotoGP hari ini, sehingga ini akan menjadi pertarungan yang seru sampai akhir,” kata Rossi.