BeritaOtomotif

Ketahui Tanda Mesin Mobil Sedang Mengalami Overheat

×

Ketahui Tanda Mesin Mobil Sedang Mengalami Overheat

Share this article
Ketahui Tanda Mesin Mobil Sedang Mengalami Overheat

KLATEN – Kendala mesin pada mobil dapat terjadi kapan saja. Masalah seperti overheating atau panas berlebih bisa muncul secara tiba-tiba saat berkendara.

Oleh karena itu, pengemudi perlu mengenali tanda-tanda ketika mesin mobil mengalami panas berlebih. Dengan cara ini, mereka dapat segera menepi untuk meminimalkan kerusakan pada komponen.

Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengingatkan bahwa mesin yang mengalami overheating bisa terdeteksi melalui sistem lampu indikator.

“Ketika suhu coolant mencapai batas tertentu, lampu indikator overheat akan menyala merah sebagai peringatan kepada pengemudi agar tidak memaksakan mobil terus berjalan,” ucap Hardi.


Shutterstock Ilustrasi mesin overheat

Hardi menjelaskan bahwa performa mesin akan mengalami penurunan signifikan akibat panas berlebih di area mesin. “Panas yang berlebihan mempengaruhi kemampuan komponen dan elemen pendukung proses pembakaran,” tambah Hardi.

Area komponen mesin yang sangat panas dapat menyebabkan pembakaran terjadi lebih dini, yang berimbas pada menurunnya tenaga yang dihasilkan. Udara yang masuk ke mesin juga akan lebih panas dan kurang padat.

“Apabila mesin mulai kehilangan tenaga, disertai suara ngelitik dan udara dingin dari AC berkurang secara tiba-tiba, kemungkinan mobil sedang mengalami overheating,” jelas Hardi.

Suhu mesin yang terlalu tinggi akan memengaruhi komponen lain, termasuk sistem AC, sehingga kinerjanya menurun.

Indikator suhu air radiator mobil menunjukkan overheat
Tangkapan layar Indikator suhu air radiator mobil menunjukkan overheat

“Jika dilihat di tangki reservoir, kemungkinan coolant bisa meluap karena mendidih akibat panas berlebih. Panas ini juga memengaruhi kondensor yang menyebabkan AC terganggu,” kata Hardi.

Oleh karena itu, ketika tanda-tanda tersebut muncul, sebaiknya pengemudi segera menepi untuk memeriksa sistem pendinginan dan memperhatikan indikator suhu coolant agar dapat menghindari kerusakan komponen yang lebih parah.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *