– Sejak dibawa Machica Mochtar pada tahun 1999 dari rumah Jenderal Moerdiono, Iqbal Ramadhan tumbuh dan berkembang tanpa sosok ayah di sampingnya.
Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Maia Estianty pada Rabu (4/9/2024), Iqbal Ramadhan berbagi pengalaman hidupnya tanpa figur seorang ayah.
“Apakah Iqbal merasa kurang kasih sayang dari ayah atau justru merasa cukup?” tanya Maia Estianty, seperti dilansir pada Kamis (5/9/2024).
Menurut Iqbal, yang merupakan kakak sambung dari Aqsa Nur Azeeza, ia mengaku tidak mengenal sosok Jenderal Moerdiono secara langsung. Pria yang lahir pada tahun 1996 ini hanya mengetahui ayahnya melalui cerita dari orang lain dan media.
“Kalau ditanya cukup atau kurang, sebenarnya kurang karena saya hanya tahu sosoknya lewat buku, cerita-cerita, dan televisi,” ungkap Iqbal Ramadhan.
Karena minimnya interaksi, Iqbal merasa kehilangan kasih sayang seorang ayah dalam hidupnya.
“Selama hidup, saya tidak pernah tahu sosok ayah itu seperti apa, dan itu menjadi salah satu ketakutan bagi saya,” jelas Iqbal Ramadhan.
Selain kehilangan kasih sayang, putra Machica Mochtar ini juga merasakan kehilangan figur seorang ayah, yang membuatnya merasa cemas tentang bagaimana menjalani kehidupan berumah tangga di masa depan.
“Saya khawatir jika memiliki anak nanti, saya tidak tahu bagaimana seharusnya menjadi sosok ayah yang baik,” imbuh Iqbal Ramadhan.
Menanggapi pernyataan tersebut, banyak warganet memberikan komentar dengan berbagai reaksi.
“Salut pada Iqbal yang tidak memanfaatkan nama besar orangtuanya. Dia tetap sederhana dan inspiratif,” tulis seorang warganet.
“Cerita tentang Iqbal selalu menarik. Dia anak cerdas dan perhatian pada orang lain. Figur seperti Iqbal sulit ditemukan di kalangan remaja saat ini,” komentar warganet lainnya.
“Ini adalah inspirasi nyata, anak muda yang berjuang untuk masa depan tanpa memanfaatkan nama orang tuanya,” ujar warganet yang lain.
