JAKARTA – Kaca film mobil telah menjadi salah satu aksesori penting yang tidak hanya berfungsi untuk menambah estetika kendaraan, tetapi juga untuk memberikan perlindungan dari sinar matahari yang berlebihan dan meningkatkan privasi.
Seiring dengan perkembangan teknologi, bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan kaca film semakin beragam, memberikan pengemudi pilihan yang lebih banyak sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Monita Cherline, Promotion & Advertising Manager V-Kool Indo Lestari, menjelaskan, kaca film modern saat ini terbuat dari berbagai bahan dasar seperti keramik, logam, dan bahan kimia.
“Kaca film modern terbuat dari berbagai bahan dasar seperti keramik, logam, dan bahan kimia,” kata Monita pada Jumat (23/8/2024).
Setiap bahan memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, yang mempengaruhi performa serta harga kaca film tersebut.
Kaca film berbahan dasar keramik dikenal sebagai salah satu pilihan terbaik di pasaran. Dibuat dari partikel keramik yang sangat kecil, jenis kaca film ini menawarkan perlindungan yang luar biasa terhadap sinar UV dan panas matahari.
Ilustrasi kaca film
Kelebihan utama dari kaca film keramik adalah kemampuannya untuk menahan panas tanpa mengganggu sinyal elektronik, seperti GPS atau telepon seluler.
Selain itu, kaca film keramik juga memiliki daya tahan yang tinggi dan tidak mudah pudar meskipun digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Sementara itu, kaca film berbahan dasar logam juga menjadi pilihan populer, terutama karena kemampuannya untuk menolak panas dengan sangat baik.
Kaca film jenis ini dibuat dengan lapisan tipis logam yang dapat memantulkan sinar matahari, sehingga membantu menjaga suhu kabin mobil tetap sejuk.
Namun, kelemahan utama dari kaca film logam adalah potensi gangguan terhadap sinyal elektronik. Karena mengandung partikel logam, jenis kaca film ini dapat menyebabkan interferensi pada perangkat seperti radio dan GPS.
Terakhir, ada kaca film berbahan dasar kimia, yang sering disebut sebagai kaca film berwarna (dyed film). Kaca film jenis ini dibuat dengan mencampurkan pewarna pada lapisan dasar film.
Meskipun tidak seefektif keramik atau logam dalam menolak panas, kaca film berwarna tetap banyak digunakan karena harganya yang lebih terjangkau dan kemampuannya untuk mengurangi silau serta memberikan penampilan yang menarik pada mobil.
Namun, kaca film ini cenderung lebih cepat memudar dibandingkan jenis lainnya, terutama jika sering terpapar sinar matahari langsung.
Dengan memahami berbagai bahan dasar kaca film, pengemudi dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi berkendara mereka.