BeritaOtomotif

Tentukan Batas Toleransi Kerusakan Saat Memilih Mobil Bekas

×

Tentukan Batas Toleransi Kerusakan Saat Memilih Mobil Bekas

Share this article
Tentukan Batas Toleransi Kerusakan Saat Memilih Mobil Bekas

JAKARTA — Membeli mobil bekas sering kali menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan pribadi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Namun, salah satu tantangan utama dalam membeli mobil bekas adalah memastikan bahwa kendaraan tersebut masih dalam kondisi baik dan tidak memerlukan biaya perbaikan yang besar di kemudian hari.

Jeffrey Andika, Co-Founder & CEO Otospector, memberikan panduan penting bagi calon pembeli mobil bekas terkait batas toleransi kerusakan yang perlu diperhatikan.

Ia menjelaskan ada empat poin krusial yang harus menjadi fokus utama ketika mengevaluasi kondisi mobil bekas.

“Pertama, pastikan mobil bebas dari tabrakan besar,” ujar Jeffrey.

Menurutnya, mobil yang pernah mengalami tabrakan besar berpotensi memiliki kerusakan struktural seperti sasis yang dapat mengurangi nilai dan keamanannya.

Kedua, Jeffrey menekankan pentingnya memastikan bahwa mobil tidak pernah terendam banjir.

“Mobil yang pernah terendam banjir sering kali menghadapi masalah pada sistem elektronik dan mesin, yang bisa memerlukan perbaikan mahal,” jelasnya.

Otospector Ilustrasi mobil bekas banjir.

Selain itu, kondisi mesin dan transmisi juga menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan.

“Pastikan kondisi mesin dan transmisi aman,” tambah Jeffrey.

Mesin dan transmisi yang tidak terawat dengan baik dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi dan mempengaruhi kinerja mobil.

“Empat poin itu yang paling krusial,” kata Jeffrey.

Dengan memeriksa empat aspek penting ini, membeli mobil bekas menjadi lebih aman dan terhindar dari potensi biaya besar yang mungkin timbul di kemudian hari dan pastinya mobil layak dan aman untuk digunakan.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *