BeritaOtomotif

Wanita Blasteran Jawa-Inggris Pasti Terpesona Lihat Isi Garasi Andre Taulany, Bukan Kaleng-kaleng

×

Wanita Blasteran Jawa-Inggris Pasti Terpesona Lihat Isi Garasi Andre Taulany, Bukan Kaleng-kaleng

Share this article
Wanita Blasteran Jawa-Inggris Pasti Terpesona Lihat Isi Garasi Andre Taulany, Bukan Kaleng-kaleng

Andre Taulany dilaporkan dekat dengan seorang wanita blasteran Jawa-Inggris setelah menggugat cerai istrinya, Erin Wartia Trigina.

Wanita yang dimaksud adalah Amanda Rigby. Isu kedekatan mereka mulai mencuat di media sosial setelah Andre Taulany tertangkap kamera sedang memotret Amanda saat syuting.

Banyak netizen yang menjodohkan Andre Taulany dengan Amanda Rigby. Tentu saja, bagi Andre situasi ini bukanlah hal yang mudah.

Namun, Andre Taulany tampaknya memiliki sumber daya yang cukup, terutama jika melihat harta kekayaannya, termasuk koleksi mobil yang dimilikinya.

Kolase Amanda Rigby dan Andre Taulany. (Dok. Tangkapan Layar/Instagram)

Di beberapa saluran YouTube-nya, Andre memiliki koleksi mobil dan motor yang sangat banyak. Ia tidak hanya memiliki mobil baru, tetapi juga menghargai koleksi mobil antik.

Karena banyaknya koleksi mobilnya, Andre membuat garasi yang dinamakan Papalova. Beberapa mobil yang dimilikinya antara lain BMW E50 325i, VW Beetle Kodok, dan Mercedes-Benz W201.

Salah satu koleksi mobil yang pernah viral di media sosial adalah MINI Morris MK1. Mobil ini menjadi perbincangan di dunia maya karena dijual kepada Raffi Ahmad dengan harga yang sangat fantastis pada tahun 2020.

Andre Taulany bersama MINI Morris (Instagram)
Andre Taulany bersama MINI Morris (Instagram)

Mobil tersebut dijual Andre dengan harga Rp 700 juta. Raffi Ahmad tak ragu-ragu untuk mengeluarkan uang tersebut demi mendapatkan mobil dari Andre Taulany.

Untuk informasi, Mini Morris yang dijual Andre kepada Raffi adalah model Mk1 buatan tahun 1961, yang merupakan seri pertama Morris di dunia.

Andre tidak membeli mobil tersebut dalam kondisi yang bagus. Ia awalnya membeli mobil tersebut sebagai bahan seharga kurang lebih Rp 200 juta.

Setelah itu, ditambah ongkos restorasi dan pembelian komponen, ia menghabiskan uang sekitar Rp 500 juta.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *