Nisya Ahmad menambah panjang daftar artis yang menjadi anggota dewan. Ia baru saja dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat periode 2024-2029.
Namun, pelantikan Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD Jawa Barat menuai kontroversi. Hal ini lantaran suara Nisya kalah dari lawannya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), sehingga muncul kecurigaan dari warganet.
Menanggapi tudingan tersebut, Raffi Ahmad melakukan klarifikasi melalui Instagram. Dalam unggahan video yang dibagikan Raffi dan beberapa akun lain, ia menjawab cibiran tentang adanya dugaan ‘orang dalam’.
“Palingan juga kepilih DPRD karena kakaknya Raffi Ahmad,” bunyi kutipan di awal video. Video berdurasi 16 detik tersebut menampilkan ekspresi keluarga Raffi Ahmad seperti Syahnaz Sadiqah dan Mama Amy, diiringi narasi seolah menjawab cibiran warganet tentang dilantiknya Nisya Ahmad.
“Netizen selalu gitu deh,” tulis narasi dengan ekspresi Raffi Ahmad yang tertawa santai.
Saat dijelaskan mengapa Nisya Ahmad bisa dilantik, terungkap bahwa setelah pencoblosan, ia hanya memperoleh 50.422 suara sah, sedangkan Thoriqoh Nashrullah Fitriyah memperoleh 58.495 suara sah.
Nisya Ahmad menggantikan posisi Thoriqoh yang mengundurkan diri, karena ia adalah pemegang suara terbanyak kedua di daerah pemilihan II Jawa Barat mewakili PAN.
Thoriqoh dan Nisya Ahmad sama-sama dari kader PAN dalam pemilihan legislatif Jawa Barat, sehingga sesuai dengan peraturan nomor 6 tahun 2024, partai politik dapat mengganti calon terpilih.
Sebelumnya, Raffi Ahmad mengungkapkan kebahagiaannya atas pelantikan Nisya Ahmad di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung. Ia berharap Nisya bisa menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di Jawa Barat dengan baik.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak. Menjaga amanah dan istiqomah untuk siap mengabdi dan berjuang bersama seluruh rakyat Indonesia. Haturnuhun Sadayana,” tulis Raffi di Instagram. Ia juga memanjatkan doa agar Nisya diberikan keselamatan dalam menjalankan tugasnya.
Nisya Ahmad dilantik bersama sekitar 120 anggota DPRD Jawa Barat pada Senin (2/9/2024). Pelantikan ini tentunya menarik perhatian banyak warganet, mengingat Nisya sebelumnya kalah suara dan muncul pertanyaan tentang apakah mundurnya Thoriqoh berkaitan dengan tekanan yang dialaminya.
