JAKARTA – Marc Marquez menunjukkan performa yang mengesankan di MotoGP Aragon, mulai dari kualifikasi, Sprint Race hingga balapan utama. Kemenangan ini membuktikan bahwa dia masih memiliki kecepatan yang luar biasa.
Pebalap dari Gresini Racing ini seolah berhasil membungkam berbagai kontroversi yang menyertainya menjelang kepindahannya ke tim pabrikan Ducati musim depan.
Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Aragon 2024
Saat ini Marquez tertinggal 70 poin dari pebalap Pramac Racing Jorge Martin di posisi pertama dan 47 poin dari Francesco Bagnaia di tempat kedua.
“Tidak, saya masih jauh. Saya mulai kehilangan poin, semakin banyak. Saya terlalu jauh. Dan itu bukan hanya satu pebalap, tetapi dua pebalap yang memiliki konsistensi lebih dari kami,” ungkapnya dilansir dari Crash.net.
“Satu akhir pekan tidak akan mengubah hidup saya. Meskipun ini tentu membantu, realitasnya adalah saya masih terlalu jauh untuk memperjuangkan kejuaraan tahun ini,” tambahnya.
Marquez menjelaskan bahwa target realistisnya hingga akhir tahun adalah untuk tetap berada di posisi tiga teratas.
Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, kala beraksi dalam rangkaian MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, 24 Mei 2024.
“Mari kita lihat apakah saya dapat berjuang untuk berada di tiga posisi teratas,” ujarnya.
“Itu adalah tujuan yang realistis. Masih banyak poin yang tersisa dan banyak hal yang akan terjadi. Kita tahu bahwa di sekitar Asia ada badai, hujan, dan kita tidak pernah tahu,” tutup Marquez.
“Namun kami terus menikmati proses ini, dan itu yang terpenting bagi saya. Saya akan berusaha untuk terus melaju dan bertarung dengan para pebalap papan atas,” tambahnya.
