Seberapa Kaya Vatikan? Paus Fransiskus Pilih Naik Pesawat Komersial Bukan Jet Pribadi ke Indonesia

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada Selasa (3/9/2024) langsung disambut dengan hangat oleh rakyat Indonesia. Informasi mengenai keberangkatannya dari Roma, Italia, sempat menjadi bahan perbincangan di berbagai kalangan.

Sebelum tiba di Jakarta, Paus Fransiskus tidak menggunakan jet pribadi. Sebagai pemimpin Gereja Katolik, ia memilih untuk terbang dengan pesawat komersial dari ITA Airways yang merupakan maskapai milik Pemerintah Italia.

Keputusan Paus untuk menggunakan pesawat komersial ini mendapatkan banyak sanjungan, terutama mengingat Vatikan yang dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia.

Lantas, seberapa kaya sebenarnya Vatikan yang hanya memiliki luas wilayah 44 hektare ini?

Dari penelusuran, diketahui bahwa sebagai pusat Gereja Katolik Roma di seluruh dunia, Vatikan termasuk dalam daftar lima gereja terkaya versi Vanguard pada tahun 2024.

Posisi pertama diduduki oleh The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints di Utah, Amerika Serikat. Sementara itu, Vatikan menempati posisi keempat setelah The Catholic Church in Australia dan Seventh-day Adventists di Michigan, Amerika Serikat.

Pada tahun 2024, menurut The Times, kekayaan Vatikan ditaksir antara 10 miliar hingga 15 miliar USD. Jika dikonversikan pada Selasa (3/9/2024), jumlah tersebut setara dengan Rp155 triliun sampai Rp233 triliun.

Angka tersebut mencakup saham Italia yang mencapai 1,6 miliar USD, atau setara dengan Rp24 triliun. Sumber kekayaan Vatikan berasal dari investasi di bidang asuransi, real estate, dan perbankan.

Melihat kembali beberapa tahun ke belakang, Vatikan mencetak sejarah dengan merilis secara rinci properti yang dimilikinya untuk pertama kalinya. Momen bersejarah ini terjadi pada tahun 2021.

Melalui dua dokumen penting, yaitu Laporan Keuangan Konsolidasi 2020 Takhta Suci dan Anggaran Publik Pertama Administrasi Warisan Takhta Suci (APSA/Administration of the Patrimony of the Apostolic See), Vatikan diperkirakan memiliki sekitar 5000 aset di seluruh dunia.

Aset tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni aset di dalam Italia dan di luar negeri. Aset Vatikan di Italia sekitar 4.051, sementara aset di luar negeri (tidak termasuk kedutaan) mencapai 1.120.

Lebih lanjut, 14 persen dari total aset tersebut dikomersialkan sesuai dengan harga pasar. Sedangkan sisanya dikomersialkan atau disewakan dengan harga potongan yang khusus ditawarkan kepada karyawan Gereja Katolik Vatikan.