Keberadaan Kaesang Pangarep sedang dicari-cari publik usai mendapat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan menerima gratifikasi pesawat jet pribadi.
Hilangnya jejak suami Erina Gudono pun ramai dibicarakan di media sosial. Sampai pada akhirnya, kini beredar poster orang hilang dengan foto Kaesang Pangarep dan istrinya.
Dilihat dari cuitan pegiat media sosial Jhon Sitorus di X pada Selasa (3/9/2024), tampak jelas foto pre-wedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dengan informasi keberadaan terakhir mereka.
Bahkan, tertulis pula data berat badan, usia, hingga tinggi badan anak bungsu Presiden Joko Widodo itu.
“Missing Person. Kaesang Pangarep. (berat badan) +- 80 kg. 29 tahun. 175 cm. Terakhir terlihat bersama istrinya berfoya-foya naik private jet, makan roti 400 ribu dan menginap di hotel mewah di AS, sekitar tanggal 20 Agustus 2024,” bunyi informasi di dalam poster.
Lalu, ada pula permintaan untuk menghubungi masyarakat Indonesia bagi siapa pun yang menemukan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
“Siapa pun yang menemukan mereka, harap menghubungi rakyat Indonesia agar diperiksa oleh KPK,” bunyi informasi lanjutan.
Sementara dalam cuitannya, Jhon Sitorus menyinggung KPK yang dianggap tidak berani mencari sendiri keberadaan Kaesang Pangarep sekarang.
“Bagi yang menemukan sosok ini, harap hubungi warga +62 karena KPK ga berani mencari untuk diperiksa,” kicau Jhon Sitorus.
Sementara dalam kolom komentarnya, warganet turut mencari.
“Terakhir kelayapan di Rodeo Drive LA, tolong kalau ada yang lihat lapor ke netizen,” ujar seorang warganet.
“Coba cari di kantor @psi_id om, masa enggak ada,” imbuh warganet yang lain.
“Beneran ilang gaes, di timeline juga full hilang,” ujar warganet lainnya.
Baik Kaesang Pangarep maupun Erina Gudono memang belum muncul ke publik usai menjadi bulan-bulanan warganet karena pamer kemewahan di tengah huru-hara Pilkada 2024.
Berawal dari kecurigaan warganet bahwa Kaesang Pangarep menggunakan jet pribadi, organisasi Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkannya ke KPK dengan dugaan gratifikasi.
