BeritaOtomotif

Apa Itu Mobil Curhat? Program Ridwan Kamil di Jakarta Disorot Psikolog

×

Apa Itu Mobil Curhat? Program Ridwan Kamil di Jakarta Disorot Psikolog

Share this article
Apa Itu Mobil Curhat? Program Ridwan Kamil di Jakarta Disorot Psikolog

Calon Gubernur Jakarta 2024 Ridwan Kamil (RK) berencana membuat aplikasi dan mobil curhat. Jika terpilih dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

“Saya tahu kota bikin stres maka kita menginginkan juga ada solusi. Salah satunya ada aplikasi curhat nanti disiapkan. Sudah saya praktikkan itu efektif sekali. Jadi, ada aplikasi curhat, biar tidak hanya di Instagram,” kata RK, saat memberi sambutan di kantor Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN-Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Senin 3 September 2024.

Ridwan menjelaskan, aplikasi ini nantinya dilengkapi dengan konselor dan psikiater sehingga warga bisa langsung curhat dan mendapatkan solusinya.

Selain aplikasi, Ridwan juga berencana membuat mobil curhat yang keliling di Jakarta.

Image 2

“Intinya sederhana, negara mau hadir atau tidak ketika warganya mengalami kesulitan mengutarakan permasalahan kesehatan mental. Jawabannya sederhana. Negara akan hadir. Bentuknya seperti apa macem-macem, ada aplikasi ‘online’, curhatnya cukup rebahan,” jelas Ridwan.

Image 3

Selain itu, Ridwan juga memastikan bahwa Jakarta di bawah kepemimpinan dia nantinya akan siap hadir dalam permasalahan psikologi.

“Jadi, intinya bukan bentuknya saja, tapi kehadiran negara agar warganya bahagia. Karena masalah batinnya mentalnya, negara akan menjadi pendengar baik dan menjadi solusi. Infrastruktur besar disiapkan, hal-hal kebahagiaan kecil buat Generasi Z juga kita siapkan,” ucap Ridwan.

Image 4

Selain itu, generasi muda di Jakarta saat ini juga banyak yang memilih untuk membeli rumah di luar Jakarta. Karena harganya yang terjangkau. Sehingga mereka harus menempuh jarak jauh setiap harinya untuk pergi bekerja di Jakarta.

“Menurut saya, salah satu masalah di Jakarta adalah jarak rumah ke tempat kerja terlalu jauh. Jadi, membuat orang akhirnya stres, penghasilan warga Jakarta 30 persen habis di transportasi, lalu juga membuat polusi sehingga jadi kota ketiga terpolusi di dunia,” ujar Ridwan.

Respons Psikolog

Psikolog dari Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (PP HIMPSI) Samanta Elsener, menyoroti janji Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil yang ingin menghadirkan “Mobil Curhat” di DKI Jakarta.

Samanta yang juga berprofesi sebagai penulis itu menilai, program yang dibutuhkan masyarakat tak hanya sekedar curhat atau “talk therapy” ke psikolog semata.

Melainkan program yang berkelanjutan untuk masyarakat. Misalnya, kata dia yang dihubungi di Jakarta, akses BPJS gratis ke psikolog di rumah sakit maupun puskesmas.

Image 5

“Program olahraga dan memperbanyak fasilitas terbuka hijau agar masyarakat lebih memiliki pilihan untuk menghabiskan waktu di alam terbuka yang sehat kualitas udaranya juga serta fasilitas & lapangan olahraga yang tersebar di taman-taman Jakarta,” kata Samanta.

Dalam banyak penelitian, lanjut Samanta, sudah terbukti pula makin sering orang bergerak maka makin sehat jiwa dan raganya. Dia menilai program-program seperti ini lebih bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres masyarakat.

Apabila ingin menghadirkan “Mobil Curhat” di Jakarta, Samanta mengatakan, psikolog dalam melakukan praktik juga memiliki standar ruangan dan etika memberikan pelayanan kepada kliennya yang dapat membuat klien merasa nyaman dan santai (relax) selama konsultasi.

“Kalau dengan konsep ‘Mobil Curhat’ apakah Pak Ridwan dapat memastikan mobilnya nyaman dengan standar luas dan dekorasi ruangan yang sesuai standar ruang konsultasi?” kata Samanta.

Samanta berpendapat, akan lebih baik jika diperbanyak psikolog yang berpraktik di Puskesmas, rumah sakit dan sekolah. Bila perlu hingga level kelurahan agar warga lebih memiliki kesempatan konsultasi ke psikolog dengan gratis yang dijangkau oleh BPJS.

Kendati demikian, dirinya mengapresiasi Ridwan Kamil yang memberi perhatian terkait kesehatan mental di Jakarta. Demikian juga Psikolog Klinis Kasandra Putranto yang menyampaikan hal senada.

Sebagai jebolan Abang None Jakarta tahun 1989, Kasandra mengatakan dirinya juga ingin memperjuangkan agar permasalahan kesehatan mental di Jakarta dapat teratasi.

“Kami juga mau mendukung ini. Tapi jangan hanya menjadi janji politik semata. Harus benar-benar untuk masyarakat Kota Jakarta yang kami harap bisa menjadi lebih baik,” kata Kasandra.

Namun, Kasandra menyoroti tentang efektivitas waktu konseling di mobil tersebut. Menurut Kasandra, akan lebih baik jika membuat aplikasi online gratis untuk masyarakat melakukan konseling sehingga masyarakat dapat curhat dimanapun dan kapan pun mereka inginkan.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *