JAKARTA – Popularitas Toyota Starlet tetap tinggi meskipun sudah dianggap sebagai mobil tua. Beberapa tahun terakhir, hatchback Toyota ini kembali menarik perhatian, terutama di kalangan anak muda.
Starlet memiliki dua generasi, yang pertama dikenal sebagai Starlet kotak atau Starko, yang diproduksi dari tahun 1985 hingga 1990. Kemudian dilanjutkan oleh Starlet generasi kedua, yang sering disebut Starlet kapsul.
Ilustrasi Toyota StarletMamang Mawardi, pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet, Depok Auto Care, mengungkapkan bahwa harga Starko lebih terjangkau dibandingkan Starlet kapsul, namun biaya restorasi untuk Starko bisa jauh lebih besar.
“Jika kita bandingkan biaya restorasi Starko dengan Starlet kapsul, biaya restorasi Starko bisa mencapai 200 persen lebih tinggi daripada Starlet kapsul. Itu jelas,” kata Mamang.
Dia menambahkan bahwa meskipun harga Starko lebih murah, bagi mereka yang baru pertama kali mencoba membeli Starko, harus mempersiapkan anggaran lebih untuk restorasi, terutama jika kondisinya kurang baik.
“Dampak media saat ini sangat besar; orang awam biasanya menganggap Starlet kotak lebih prestise dan retro,” jelas Mamang.
“Namun karena kurang pengalaman, mereka biasanya tidak mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan, kadang-kadang mobil yang mereka pilih tidak layak diperbaiki karena kerusakannya yang parah,” katanya.
Ilustrasi Toyota Starlet Kotak“Secara pengendaraaan, Starlet kapsul menawarkan pengalaman yang lebih nyaman dibandingkan Starlet kotak,” tambah Mamang.
Dia juga mengingatkan bahwa mobil tua pasti memiliki masalah yang terkait usia. Masalah umum yang sering dihadapi Starko adalah bodi yang keropos.
“Karena mobil tersebut sudah cukup tua, material bodi mungkin sudah mulai mengalami kerusakan. Bagian ini sangat penting untuk diperhatikan,” ujarnya.
