Kedatangan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia diduga menyeret nama putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Pasalnya, Paus Fransiskus ke Indonesia tidak menggunakan jet pribadi.
Alasan pertama karena Vatikan yang dikenal sebagai negara kaya tidak memiliki jet pribadi untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, Paus Fransiskus memang dikenal akan gaya hidupnya yang sederhana.
Bukan jet pribadi, Paus Fransikus dan rombongannya memilih terbang ke Indonesia dengan menggunakan sebuah pesawat komersial bernama ITA Airways.
“Beliau akan datang dengan pesawat komersial bukan first class,” bunyi informasi yang disampaikan oleh seorang pengguna di media sosial.
Informasi mengenai seorang pemimpin negara sekaligus tokoh agama berpengaruh di dunia yang memilih menggunakan pesawat komersial ini berakhir mendatangkan sindiran terhadap mereka yang menggunakan jet pribadi.
Salah satunya diduga adalah pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang menggunakan jet pribadi saat terbang ke Amerika Serikat. Namun hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari Kaesang maupun Erina Gudono.
“Paus Fransiskus aja naik pesawat komersial biasa, bukan jet pribadi,” cuit seorang pengguna akun media sosial.
“Sementara di belahan dunia lain ada yang gaya-gayaan pake jet pribadi,” tambah yang lain.
Selain ramai di media sosial, pihak Vatikan juga telah membagikan potret-potret keberangkatan Paus Fransiskus ke Indonesia. Unggahan tersebut dibagikan di Instagram pada 2 September 2024 malam.
“Paus Fransiskus menaiki pesawat Kepausan di Bandara Fiumicino Roma untuk memulai Perjalanan Apolistik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura,” bunyi keterangan yang disertakan.
Melalui unggahan tersebut, terkuak jelas tipe maskapai yang dipilih oleh Paus Fransiskus, yaitu ITA Airways. ITA Airways adalah maskapai penerbangan milik Pemerintah Italia, tepatnya di bawah naungan Kementerian Ekonomi dan Keuangan.
ITA Airways sendiri memiliki kerja sama penerbangan dengan maskapai asal Indonesia, yaitu Garuda Indonesia.
ITA Airways yang dikenal sebagai maskapai penerbangan komersial ini sekaligus mengambil alih penerbangan milik Alitalia, yang sudah berhenti beroperasi pada tahun 2021.
