BeritaEntertainmentSelebritis

Kisah Gadis Dharsono, Anak Angkat Poppy dan Jenderal Moerdiono yang Piawai Melukis hingga Bicara dengan Arwah Ayahnya

×

Kisah Gadis Dharsono, Anak Angkat Poppy dan Jenderal Moerdiono yang Piawai Melukis hingga Bicara dengan Arwah Ayahnya

Share this article
Kisah Gadis Dharsono, Anak Angkat Poppy dan Jenderal Moerdiono yang Piawai Melukis hingga Bicara dengan Arwah Ayahnya

Selain memiliki seorang aktivis bernama Iqbal Ramadhan, Jenderal Moerdiono juga memiliki seorang putri istimewa bernama Gadis Prameswari, atau lebih dikenal dengan nama Gadis Dharsono.

Gadis Dharsono merupakan anak angkat Jenderal Moerdiono dan desainer terkenal, Poppy Dharsono.

Berdasarkan sejumlah sumber, Gadis Dharsono lahir pada 20 April 1997.

Walaupun berkebutuhan khusus, Gadis Dharsono memiliki sejumlah kelebihan yang jarang dimiliki oleh orang pada umumnya.

Ia memiliki bakat melukis, di mana sejumlah karyanya yang bernuansa ekspresif telah dipamerkan di berbagai tempat, termasuk di Institut Francais d’Indonesie (IFI) Wijaya di Jakarta Selatan.

Bakat seni melukis Gadis terungkap setelah ia menekuni pendidikan di Selandia Baru.

“Gadis saya kirim ke Selandia Baru untuk bersekolah, di sana ia mendapatkan banyak pengalaman berharga. Setibanya di Indonesia, ia sudah bisa melukis,” jelas Poppy.

Di samping memiliki bakat seni, Gadis juga dikatakan memiliki kemampuan khusus berhubungan dengan hal-hal gaib, atau lebih dikenal sebagai anak indigo.

Pernyataan ini juga disampaikan oleh sang ibu, Poppy Dharsono.

Dalam sebuah narasi, Poppy menyatakan bahwa ia memiliki kedekatan yang erat dengan Jenderal Moerdiono.

Ia sering mendoakan dan melakukan ziarah malam ke makam Moerdiono.

Lebih jauh, Poppy mengaku bahwa ia sering berkomunikasi dengan sosok gaib sang mantan Menteri Sekretaris Negara di era Orde Baru tersebut melalui Gadis Dharsono.

“Gadis selalu bisa berkomunikasi,” ungkapnya.

“Sejak dulu saya tahu Gadis memang bisa berinteraksi dengan spirit, salah satunya adalah dengan sosok Moerdiono, ayah angkatnya. Sekarang ia dengan tenang mengatakan, ‘oh itu ada ayah,’ dan saya bertanya terus, ‘sedang apa?’ ia bilang tidak apa-apa, hanya tersenyum,” cerita Poppy.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *