BeritaEntertainmentSelebritis

Momen Adik Ayu Ting Ting Tuangkan ASI di Makam Putranya, Tak Berhenti Menangis

×

Momen Adik Ayu Ting Ting Tuangkan ASI di Makam Putranya, Tak Berhenti Menangis

Share this article
Momen Adik Ayu Ting Ting Tuangkan ASI di Makam Putranya, Tak Berhenti Menangis

Syifa, adik Ayu Ting Ting, kembali mengunjungi makam putranya, Rayaz Zoltan Fachrizal, dengan hati yang masih terasa pedih. Dalam kunjungannya, Syifa terlihat mengenakan pakaian serba hitam, ditemani oleh keluarganya.

Rayaz Zoltan Fachrizal, yang akrab disapa Baby Zoltan, meninggal dunia pada 31 Agustus 2024, saat usianya baru 55 hari. Kehilangan ini sangat memukul keluarga Ayu Ting Ting.

Dalam kunjungannya baru-baru ini, Syifa membawa ASI yang ditempatkan dalam wadah plastik untuk ditujukan ke makam putranya.

Potret Nanda Fachrizal, Assyifa Nuraini, dan Ayu Ting Ting (Instagram/nandafachrizaal)

Dalam sebuah video yang dibagikan akun @rumpi_gosip, tampak Syifa menuangkan ASI-nya tersebut ke makam Baby Zoltan. Ia melakukan itu sambil terus menangis dan berbicara kepada putranya.

“Sedih banget. Syifa nuangin ASI-nya ke makam Zoltan,” tertulis dalam video yang dibagikan tersebut.

Beberapa warganet menanggapi video tersebut dengan berbagai pendapat. Beberapa di antaranya mempertanyakan, mengapa ASI tersebut tidak didonasikan kepada anak-anak yang membutuhkan, alih-alih dibuang begini saja.

“Sayang banget nggak sih ASI segitu banyak dibuang gitu aja, coba dia kasih ke anak-anak yang emang butuh ASI, kan bisa jadi pahala buat dia dan anaknya,” komentar salah satu akun.

“Astagfirullah… kok sayang ya ASI dibuang percuma… jadi mubazir… istigfar Syifa… insya Allah ananda menunggumu di surga Allah…. Aamiin YRA,” kata akun lainnya.

Namun, tidak sedikit pula yang membela Syifa. Banyak warganet yang berpendapat bahwa menuangkan ASI ke makam putranya adalah salah satu cara bagi Syifa untuk mengatasi kesedihan yang dialaminya saat ini.

“Jujur aja, orang yang komen ‘mending didonorin aja asinya daripada dibuang-buang di kuburan’ itu nggak ada empatinya sih,” balas salah satu akun.

“Udah ya jangan dijulidin, itu cara ibunya menuangkan kesedihan.. women support woman.. nyesek,” sahut akun lain.

“Sebenarnya nggak ada manfaatnya dan nggak bisa juga minum lagi. Tapi itu sebagai simbol bahwa ibu masih ingin anak memberimu ASI. Dan memberi kehidupan.. Mungkin positifnya seperti itu,” kata salah satu warganet.

Sebelum meninggal dunia, Baby Zoltan sempat dirawat di rumah sakit karena dehidrasi yang disebabkan oleh muntaber, tak lama setelah menerima imunisasi polio.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *