– Setelah viralnya nama putranya, Iqbal Ramadhan, Machiha Mochtar, artis senior, kembali tampil di hadapan publik. Bersama Iqbal, penyanyi keturunan Bugis ini memperjuangkan keadilan terkait kekerasan yang dialami putranya dalam demonstrasi Kawal Putusan MK beberapa waktu lalu.
Kemunculan Machiha ini menghidupkan kembali cerita lamanya dengan mendiang ayah dari putranya, Letnan Jenderal (Purn) Moerdiono. Moerdiono dikenal tidak hanya sebagai seorang tentara dan politikus yang handal, tetapi juga dekat dengan Presiden Soeharto.
Meski hubungan asmaranya dengan Moerdiono penuh intrik yang sempat berujung pada pengabaian terhadap Iqbal Ramadhan sebagai anak, Machiha tetap mengenang pesan terakhir dari mantan suaminya.
Melalui tayangan di akun TikTok @asriamleya3, mendiang Moerdiono menyampaikan pesan yang berhubungan dengan pola asuh untuk putranya, Muhammad Iqbal.
Sebagai seorang jenderal dan politikus yang dekat dengan Soeharto, Moerdiono tentu menikmati banyak keistimewaan. Namun, jenderal kelahiran Banyuwangi ini berharap Iqbal dibesarkan dengan cara yang sederhana.
“Dia (Moerdiono) memang selalu pesan sama saya, panggilan Bapak ke saya itu Unyil, ‘nanti anakmu ini kamu didik ya, (dengan) sederhana aja, ga usah kasih mewah-mewah,” ujar Machiha Mochtar.
Menurut mendiang Moerdiono, Iqbal Ramadhan, sebagai anak laki-laki, seharusnya dididik dengan tegas. Pesan tersebut kemudian benar-benar direalisasikan oleh Machiha Mochtar.
“Anak laki-laki harus kamu didik keras, supaya dia jadi laki-laki (sesungguhnya),” kata Machiha.
“Apapun yang dia (Moerdiono) sampaikan ke saya, itu yang saya lakukan karena menurut saya itu amanat yang harus saya jaga,” sambung ibu dua anak ini.
Sementara itu, Machiha Mochtar menjelaskan gaya didiknya yang penuh kontrol terhadap kehidupan Iqbal Ramadhan. Sejak Iqbal kecil hingga SMA, Machiha selalu memantau pergaulan dari putranya tersebut.
“Mulai Iqbal sekolah apalagi ketika dia mulai memasuki masa remaja, saya tidak pernah melepas perhatian saya. Saya mengontrol anak saya, saya tidak mau dia salah pergaulan,” tegas Machiha.
Namun, Machiha membantah jika dirinya mengekang kehidupan putranya.
“Saya pantau terus anak saya bukan berarti saya mengekang ya. Dia boleh bergaul, hanya saja saya selalu memberikan pandangan kepada Iqbal, ‘kamu harus jaga diri, kamu harus bertanggung jawab sama dirimu sendiri, baru bisa bertanggung jawab sama orang lain’,” sambung Machiha Mochtar, ibunda Iqbal Ramadhan.
