BeritaOtomotif

Kapan Roda Mobil Perlu Balancing?

×

Kapan Roda Mobil Perlu Balancing?

Share this article
Kapan Roda Mobil Perlu Balancing?

JAKARTA – Perawatan kaki-kaki mobil sangat penting. Jika tidak dirawat, pengalaman berkendara akan menjadi tidak nyaman. Salah satu perawatan yang sering dilakukan adalah balancing.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan balancing?

Bagus Raditya, Supervisor di Trijaya Ban 83, yang berlokasi di Otista, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa balancing berasal dari kata balance yang berarti seimbang. Tujuan dari balancing pada mobil adalah untuk menyeimbangkan roda mobil.

Balancing ban
Dicky Aditya Wijaya Balancing ban

Penyeimbangan yang dimaksud adalah agar pelek mobil berputar dengan rata. Caranya adalah dengan mengukur titik paling ringan di pelek tersebut dan menambahkan beban agar beratnya seimbang.

“Untuk balancing, tujuannya adalah memastikan pelek atau roda berputar dengan baik. Kita akan menentukan titik terberat dan teringan, lalu untuk titik yang ringan, kita tambahkan timah agar putarannya menjadi sempurna,” ungkap Adit.

Adit menjelaskan bahwa cara mengetahui apakah pelek perlu balancing cukup mudah, yaitu jika kaki-kaki atau ban mobil terasa bergetar saat digunakan berjalan.

“Biasanya, jika ban terasa bergetar saat digunakan sehari-hari, itu adalah tanda bahwa balancing diperlukan,” tambahnya.

Adit menyarankan agar pengecekan untuk spooring dan balancing dilakukan secara berkala setiap 10.000 Km atau setiap 6-8 bulan sekali.

Balancing pelek mobil
Foto: KOMPAS.com/Gregy Balancing pelek mobil

“Namun, jangan hanya menunggu batasan tersebut. Segeralah ke bengkel jika kendaraan mulai terasa tidak nyaman,” imbuh Adit.

“Jika mobil terasa bergetar pada kecepatan tertentu, misalnya di kecepatan 80 Km/jam, itu juga tanda perlu dilakukan balancing,” katanya.

Adit menjelaskan bahwa ada dua tipe balancing, yaitu balancing biasa dan balancing untuk kecepatan tinggi yang disebut finishing balance.

“Finishing balance adalah proses balancing untuk kecepatan 100 Km/jam. Proses ini melibatkan dua tahapan, pertama balancing biasa saat roda dilepas dan kedua saat roda dipasang kembali dengan alat yang terpasang di mobil,” jelasnya.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *