ARAGON – Francesco Bagnaia mengungkapkan alasan di balik penampilannya yang kurang memuaskan pada Sprint Race MotoGP Aragon, Sabtu (21/8/2024). Meskipun ia tidak menyebutkan dengan jelas, ia merujuk pada masalah pada ban yang digunakannya.
Bagnaia diketahui mengalami start yang buruk. Sejak awal balapan, ia disalip oleh beberapa pebalap dan posisinya terus merosot hingga akhirnya selesai di tempat kesembilan.
“(Itu) adalah hal yang sama yang saya alami kemarin pagi. Ini berada di luar kendali kami. Ini bukan tentang motor kami, tim kami, atau saya,” ujar Bagnaia dalam sebuah wawancara.
“Ini adalah sesuatu yang bisa terjadi. Masalahnya, ini terjadi dua kali di akhir pekan yang sama. Jadi saya sangat berharap hari berikutnya akan lebih baik,” tambahnya.
Bagnaia menyatakan bahwa ia sudah merasakan ada yang tidak beres sejak awal balapan. Di lap kelima, ia mulai kehilangan posisi, yang membuatnya sulit untuk kembali mengejar para pesaing.
“Itu adalah balapan yang sulit karena saya kesulitan saat memasuki dan di tengah tikungan. Saya melaju sangat lambat,” ujarnya.
Bagnaia percaya bahwa jika kondisinya baik, ia memiliki peluang untuk berkompetisi dengan Jorge Martin. Di mana, dalam balapan Sprint Race, Martin terlihat tidak terburu-buru mengejar Marc Marquez.
Martin lebih memilih untuk menjaga ritme balapannya hingga akhir, menyadari bahwa ia sudah unggul poin dari Bagnaia dan kini memimpin klasemen pebalap.
“Saya yakin, secara realistis, saya bisa berkompetisi dengan Martín, karena Marc (Márquez) tampaknya mampu membuat perbedaan pada kami semua di tiga area lintasan,” ujar Bagnaia.
Mengenai permasalahan ban depan yang muncul setelah start, Bagnaia mengaitkannya dengan kondisi lintasan yang kotor.
Sejumlah pebalap lainnya, termasuk Aleix Espargaro dari KTM dan Alex Rins dari Yamaha, juga mengkritik kondisi lintasan yang tidak bersih.
“Saya memulai dari sisi grid yang kotor. Dalam Komisi Keselamatan kemarin, saya secara jelas meminta, ‘Tolong bersihkan lintasan dan grid start’ karena jika tidak, bisa menjadi masalah, dan itu adalah masalah yang terjadi,” ungkapnya.