JAKARTA – Francesco Bagnaia, pebalap Ducati Lenovo, hanya mampu finish di posisi ke-9 pada Sprint Race MotoGP Aragon. Di sisi lain, Marc Marquez (Ducati Gresini) mendominasi sejak balapan dimulai.
Bagnaia yang memulai balapan dari posisi ketiga mengalami kesulitan saat start, sehingga ia mundur beberapa posisi.
Sejak awal, Bagnaia sempat berada di posisi kelima, tetapi tidak mampu mencatatkan waktu putaran yang cepat karena terus dibayangi oleh Miguel Oliveira dari Trackhouse Aprilia.
?????? LIGHTS OUT IN MOTORLAND ??????
@PeccoBagnaia sideways off the line, the Champ drops like a stone and @AleixEspargaro is down in the background! ????#AragonGP ???? | #TissotSprint pic.twitter.com/Xz6Y9WaDpd
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 31, 2024
Bagnaia tidak lama kemudian disalip oleh Oliveira dan langsung didekati oleh Brad Binder (Red Bull KTM). Ia beberapa kali melebar, memudahkan Binder untuk menyusul dan mengambil alih posisi keenam.
Kesulitan Bagnaia tidak berhenti di situ. Saat berada di posisi ketujuh, ia terganggu oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) serta rekan setimnya, Enea Bastianini.
Chaos at Turn 12! ????@PeccoBagnaia is in danger of not scoring points here! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/S4Q3DmuGUC
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 31, 2024
Setelah melakukan kesalahan, Bagnaia dan Quartararo kembali disalip oleh Bastianini. Menjelang akhir balapan, Bagnaia tidak mampu bertahan dari tekanan Quartararo dan akhirnya menempati posisi kesembilan.
Mirisnya, Bagnaia sempat disalip oleh Marco Bezzecchi (Enduro VR46), tetapi di tikungan terakhir, ia berhasil kembali menyalip Bezzecchi dan mengamankan posisi kesembilan dengan satu poin.
Hasil Sprint ini membuat Bagnaia turun ke peringkat kedua dalam klasemen pebalap dengan 276 poin, sedangkan Jorge Martin yang finis di posisi kedua di Sprint, menguatkan posisinya di puncak klasemen dengan tambahan 9 poin.