Kabar Baik dari Gen Halilintar – Salah satu putra Gen Halilintar, Saaih Halilintar, baru saja mencetak prestasi mengesankan dengan berhasil lolos kualifikasi PON 2024.
“Saaih Halilintar lolos kualifikasi Atlet PON!,” ungkap Gen Halilintar melalui unggahan di Instagram.
Saaih berhasil mewakili Provinsi Banten dalam ajang PON 2024 ini. Selain itu, Aisha Hakim, putri dari Irfan Hakim, juga berkompetisi dalam perlombaan yang sama.
Aisha dipilih untuk berkompetisi di regional Aceh-Sumatera Utara. Informasi ini dibagikan oleh Irfan Hakim di akun Instagram-nya.
“Selamat berjuang untuk semua Atlet PON XXI yang diadakan di Aceh-Sumut,” tulis Irfan Hakim.
Baik Saaih Halilintar maupun Aisha Hakim mendapatkan apresiasi dari publik atas keberhasilan mereka melewati masa kualifikasi. Saaih akan berjuang di cabang olahraga golf, sementara Aisha akan bertanding di cabang berkuda (equestrian).
Meskipun begitu, kedua anak dari figur publik ini memiliki latar belakang pendidikan yang sangat berbeda. Saaih Halilintar menjalani pendidikan dengan cara yang berbeda dibandingkan anak-anak Gen Halilintar lainnya.
Sejak kecil, Saaih Halilintar menghabiskan sebagian besar waktunya berkeliling dunia. Akibatnya, Saaih tidak menempuh pendidikan di sekolah-sekolah formal seperti biasanya.
Saaih mendapatkan pendidikan melalui metode homeschooling. Dikatakan bahwa setiap guru disediakan untuk satu mata pelajaran yang diajarkan kepada adik dari Atta Halilintar.
Selain fokus pada pendidikan homeschooling, Saaih juga memutuskan untuk menjadi konten kreator sejak usia muda. Di saat yang sama, anak dari Geni Faruk ini turut membantu pekerjaan rumah seperti saudara-saudaranya.
Sementara itu, Aisha Hakim diketahui menempuh pendidikan di sekolah umum. Namun, dia tidak belajar di sekolah sembarangan yang dipilih oleh Irfan Hakim untuk putrinya ini.
Aisha diduga bersekolah di salah satu sekolah internasional di Jakarta Timur, yaitu Nizamia Andalusia School.
Gadis remaja yang dikenal dengan nama Aisha Keem ini pernah mengunggah potret bersama teman-temannya di Korea, mengenakan lanyard bertuliskan Nizamia Andalusia School.
