BeritaOtomotif

Kapan Waktu yang Tepat Menyalakan Lampu Hazard? Jangan Salah Kaprah!

×

Kapan Waktu yang Tepat Menyalakan Lampu Hazard? Jangan Salah Kaprah!

Share this article
Kapan Waktu yang Tepat Menyalakan Lampu Hazard? Jangan Salah Kaprah!

Lampu hazard, atau lampu darurat, sering disalahgunakan oleh pengendara sepeda motor. Padahal, penggunaan lampu hazard yang tepat sangat penting untuk menjaga keselamatan di jalan raya.

Tak sedikit pengguna motor yang menyalakan lampu hazard di waktu yang tidak tepat. Oleh karena itu, pengendara perlu mengetahui kapan seharusnya menyalakan lampu hazard dan kapan sebaiknya tidak melakukannya.

Kapan Tidak Boleh Menyalakan Lampu Hazard?

  • Saat Hujan: Menyalakan lampu hazard saat hujan justru membingungkan pengendara lain, karena fungsi lampu sein menjadi tidak optimal. Cukup nyalakan lampu utama dan berhati-hati saat berkendara di kondisi hujan.
  • Saat Memberi Tanda Lurus di Persimpangan: Lampu hazard bukan pengganti lampu sein. Jika ingin berjalan lurus, tidak perlu menyalakan lampu sein atau hazard.
  • Saat Melaju di Lorong Gelap: Menyalakan lampu hazard dalam kondisi ini tidak memberikan informasi yang jelas kepada pengendara di belakang. Cukup nyalakan lampu utama atau lampu sein.
  • Saat Jalan Berkabut: Menyalakan lampu kabut atau lampu utama saja sudah cukup untuk meningkatkan visibilitas.
Ilustrasi lampu hazard pada motor (Dok. Asmo)
Ilustrasi lampu hazard pada motor (Dok. Asmo)

Kapan Harus Menyalakan Lampu Hazard?

  • Kendaraan Mogok: Jika motor mogok di tengah jalan, segera nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengendara lain agar berhati-hati.
  • Ada Gangguan di Jalan: Jika terjadi kecelakaan, tanah longsor, atau kondisi jalan yang membahayakan, nyalakan lampu hazard untuk memberi peringatan kepada pengendara lain.
  • Ban Bocor: Saat ban motor bocor dan terpaksa menepi, nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada kendaraan lain.
  • Kendaraan Berada di Luar Jalur: Jika terpaksa berada di luar jalur yang seharusnya, nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada kendaraan lain.

Setelah mengetahui hal-hal di atas, diharapkan pengemudi tidak lagi mengikuti kebiasaan ’lumrah’ namun salah dalam penggunaan lampu hazard di jalan raya.

“Jadikan keselamatan sebagai prioritas anda dan selalu cari aman saat naik sepeda motor,” ujar seorang supervisor keselamatan berkendara.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *