BeritaOtomotif

Penggantian Komponen Mobil Secara Berkala Wajib Meski Tak Rusak

×

Penggantian Komponen Mobil Secara Berkala Wajib Meski Tak Rusak

Share this article
Penggantian Komponen Mobil Secara Berkala Wajib Meski Tak Rusak

KLATEN – Penggantian komponen fast moving pada mobil secara berkala sudah tercantum dalam buku pedoman perawatan. Komponen seperti filter udara, drive belt, busi, dan lainnya termasuk dalam kategori ini.

Merujuk pada buku pedoman tersebut, terkadang ada komponen yang diganti meskipun kondisinya masih layak. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Aji Dwi Nugroho, Foreman Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan bahwa beberapa komponen mobil sebaiknya memang diganti sesuai jadwal yang ditentukan.

“Jadwal penggantian komponen fast moving ini tercantum dalam buku pedoman perawatan. Terkadang saat diperiksa, kondisi komponen masih tampak baik, tetapi sebenarnya sudah mendekati rusak,” ujarnya.

Contohnya, penggantian busi. Untuk busi berbahan nikel sebaiknya diganti setiap 20.000 Km dan yang berbahan iridium setiap 100.000 Km. Meskipun pada saat menempuh jarak tersebut tidak terlihat tanda kerusakan, tetapi ada penurunan kemampuan busi dalam menghasilkan percikan bunga api.

“Oleh karena itu, onderdil tersebut sebenarnya sudah mendekati rusak dan perlu diganti sesuai jadwal,” tambah Aji.

Pentingnya perawatan mobil sebelum perjalanan mudik
Google Maps/Sutarni Pentingnya perawatan mobil sebelum perjalanan mudik

Aji menyatakan bahwa penggantian onderdil fast moving memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal waktu perawatan yang lebih terukur. Dengan demikian, konsumen tidak perlu bolak-balik ke bengkel karena masalah mobil.

“Selain efisiensi waktu, penggantian komponen sebelum rusak dapat meminimalisasi kerusakan pada komponen lain. Misalnya, jika drive belt putus di jalan, bisa menyebabkan mesin overheat dan kerusakan yang lebih parah,” ujar Aji.

Jadi, menurut Aji, penjadwalan perawatan dan penggantian onderdil fast moving justru dapat mengurangi biaya perawatan mobil serta meningkatkan kenyamanan mobilitas konsumen.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *