JAKARTA – Baru-baru ini, sebuah video viral memperlihatkan seorang pengendara motor yang mengungkapkan protesnya kepada pihak bengkel. Hal ini terjadi karena dia mengganti beberapa komponen tanpa diberitahukan sebelumnya mengenai harga. Video tersebut diunggah di media sosial oleh akun di Instagram.
Dalam video tersebut, terlihat pemilik motor menginterogasi kasir bengkel setelah dia menerima tagihan sebesar Rp 1,5 juta. Pemilik motor merasa tidak dilibatkan dalam keputusan soal biaya tersebut, karena pihak bengkel tidak mengonfirmasi harga sebelum melakukan penggantian komponen.
Kasir bengkel menjelaskan bahwa pelanggan telah memberi lampu hijau untuk mengganti bagian tertentu, namun tidak transparan mengenai harganya. “Setuju ga setuju, kamu kan bilang ganti saja, nanti saya bilang, harganya ini nanti,” ucap kasir tersebut.
Pemilik motor merasa kecewa karena pengalaman ini menunjukkan kurangnya komunikasi dari pihak bengkel. Hal ini seharusnya bisa dihindari jika ada transparansi dan kesepakatan sebelumnya antara pelanggan dan bengkel sebelum melakukan pengerjaan.
Sumantri Tanuwijaya, pemilik bengkel di Tangerang, menegaskan pentingnya kesepakatan antara bengkel dan pelanggan. Dia menyatakan bahwa semua tindakan yang dilakukan harus berdasarkan persetujuan dari kedua belah pihak, termasuk soal harga.
“Biasanya kan pada tanya, berapa ya kira-kira, apa saja yang diganti, saya selalu jawab bongkar dulu. Tapi harus tetap persetujuan dua pihak,” tambahnya.
Disarankan bagi pemilik motor untuk proaktif menanyakan tentang biaya sebelum melakukan penggantian komponen agar tidak terjebak dalam situasi yang merugikan.