Aura Kasih kembali ke film layar lebar setelah sekian lama. Namun alih-alih menjadi pemain, aktris 47 tahun tersebut memilih posisi eksekutif produser dalam film horor berjudul Anak Kunti.
“Mungkin cukup bikin bingung ya sebagai apa saya di sini dan alasannya apa. Pertama, saya sudah kenal Pak Bambang Drias, sudah pernah kerja bareng di tahun 2002. Dan yang kedua kebetulan nih diajak kolaborasi sama KipasKipas,” kata Aura Kasih dalam konferensi pers rilis trailer film Anak Kunti di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
“Kenapa biasanya hanya main di depan layar, ‘coba dong di belakang layar’ gitu. Dan ini first project juga ya buat kita, buat saya untuk involved di dalam film ini gitu,” ucapnya menyambung.
Ibu satu anak tersebut berharap bahwa keterlibatannya kali ini menjadi awal kariernya sebagai produser.
“Untuk ke depannya siapa tahu saya nyaman nih, siapa tahu bisa bikin film-film yang lain gitu,” harap Aura.
Sebagai pecinta film, Aura Kasih juga berharap kehadirannya sebagai eksekutif produser bisa menarik minat penonton untuk semakin giat menonton film karya anak bangsa.
“Dan saya juga sebagai pecinta film pastinya ingin juga mendukung perfilman Indonesia. Selain itu juga siapa tahu dengan hadirnya saya di sini bisa influence orang untuk nonton terus film Indonesia dan dukung terus perfilman Indonesia,” imbuhnya.
Anak Kunti berkisah tentang seorang ibu bernama Wati (Nita Gunawan) yang meninggal saat melahirkan bayi kembarnya. Persalinan Wati bersamaan dengan kerusuhan yang terjadi di desanya, Desa Wonoenggal.
Beberapa tahun kemudian, Sarah (Gisellma Firmansyah), salah satu anak Wati yang selamat kembali ke desa kampung halaman sang ibu dan berniat mencari asal usul keluarganya.
Di tengah pencarian tersebut, muncul teror kuntilanak di berbagai penjuru kampung. Kuntilanak tersebut adalah Wati yang ingin mencari anaknya.
Film karya rumah produksi Drias film production yang bekerja sama dengan platform KipasKipas ini diperankan oleh Nita Gunawan, Gisellma Firmansyah, Jajang C. Noer, Abun Sungkar, Iwa K, Wavi Zihan, Ruth Marini, hingga Selvy Kitty.
Selain tayang di bioskop Indonesia mulai 20 Februari 2025, film ini juga tayang di beberapa negara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Pakistan, dan Bangladesh.
